This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Social Profiles

Pages

Saturday, 6 June 2015

Head to Head Juventus vs Barcelona

Head to Head Juventus vs Barcelona

BERLIN - Juventus dan Barcelona siap saling bunuh saat bertarung di final Liga Champions di Olympiastadion, Berlin, Minggu (7/6) dinihari WIB.
Sebelum Anda memprediksi pertarungan, berikut kami sajikan fakta pertemuan kedua kubu.
Barca dan Juve tercatat sudah enam kali bertarung di semua ajang kompetisi Eropa, dimana Blaugrana dan Bianconeri sama-sama mengemas dua kemenangan, sementara dua laga lain berakhir imbang.
Catatan Barcelona kontra Juventus:• Juventus sukses menyingkirkan Barcelona dalam agregat 3-2 ketika kedua klub bertemu di perempatfinal Liga Champions 2002/03. Setelah imbang 1-1 di Turin, gol Marcelo Zalayeta di menit ke-114 memastikan kemenangan Juve di Camp Nou setelah sebelumnya Xavi menyamakan kedudukan torehan Pavel Nedved.
• Luis Enrique bermain bersama Xavi di kedua pertarungan tersebut, sekaligus menjadi kapten Barcelona di leg kedua. Sementara Buffon mengawal gawang Juventus .
• Barcelona mengakhiri ambisi Juventus dalam mempertahankan Piala Eropa di perempatfinal musim 1985-1986, menang 1-0 di Spanyol sebelum imbang 1-1 di Turin dimana Michel Platini menjadi pencetak gol Bianconeri.
• Lima tahun kemudian Barcelona keluar menjadi pemenang final Piala Winners 1990-1991, menang 3-1 di kandang kemudian tumbang 0-1 di Italia.

Seorang Oknum Polisi Jadi Bandar Narkoba di Nias

Seorang Oknum Polisi Jadi Bandar Narkoba di Nias
Kepolisian Resor Nias, berhasil menangkap seorang gembong pengedar narkotika beserta satu kurir, gembong pengedar narkotika merupakan oknum anggota Polres Nias berpangkat Brigadir Satu, demikian di sampaikan Kapolres Nias, AKBP Yofie Girianto Putro, S.Ik. 


NIAS – Polisi Sektor Gido, Nias, menangkap seorang gembong narkoba beserta satu kurirnya. Sang gembong pengedar narkotika merupakan oknum anggota Polres Nias berpangkat Brigadir Satu.
"Dalam penangkapan dan pengeledahan, kami berhasil mengamankan alat bukti berupa timbangan digital, sejumlah uang pecahan lima puluh ribu senilai Rp 500.000, tiga bungkus sabu, sejumlah mancis dan bong serta kaca pirek dan pipet," kata AKBP Yofie Girianto Putro, SIk kepada Kompas.com di ruanganya, Jumat malam (5/6/2015).
Ia mengatakan, gembong narkotika tersebut adalah Briptu Ucok Lubis, warga Jalan Karet, Kecamatan Gunungitoli, Kelurahan Ilir, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.
"Sebelum penangkapan terhadap Ucok, petugas terlebih dahulu, secara tidak sengaja menangkap satu oknum berprofesi mekanik kendaraan bermotor bernama Bogel (29), warga jalan Tirta," katanya.
Lalu sore harinya sekitar pukul 16.00 WIB, kata Yofie, anggota polsek mengamankan Briptu Ucok Lubis di kediamannya.
Kini kepolisian sedang mengembangkan kasus tersebut untuk mengungkap seluruh jaringan narkoba di Nias. Sebab, kedua tersangka yang ditangkap tadi merupakan gembong besar narkoba di Kota Gunungsitoli.
Kapolres Nias sangat berharap bantuan masyarakat dalam mengungkap jaringan narkoba.
“Jika melihat dan mengetahui peredaran narkotika, segera melapor kepada petugas,” Harapnya. karena saat kita akan terus mengejar dan menumpas peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Nias.

Friday, 5 June 2015

VIDEO: Messi Acak-acak Pertahanan Juve 10 Tahun Lalu


VIDEO: Messi Acak-acak Pertahanan Juve 10 Tahun Lalu



 Lionel Messi diyakini menjadi ancaman serius bagi Juventus pada final Liga Champions Sabtu besok, 6 Juni 2015. Dia akan menjadi andalan utama Barcelona mengobrak-abrik pertahanan Bianconeri. Bagi Messi, pertemuan kembali dengan Juventus terasa spesial. 10 tahun silam, ketika berhadapan di ajang Joan Gamper Trophy, itu menjadi titik awal publik Camp Nou mengenal sosok La Pulga.Pada laga itu, Messi mendapat kepercayaan tampil di skuat utama. Dia melengkapi trio penyerang Ronaldinho dan Thierry Henry.

Kesempatan yang tak disia-siakan Messi. Pemuda yang kala itu masih berusia 17 tahun sukses mengacak-acak pertahanan juara bertahan Serie A yang dihuni nama-nama top seperti Patrick Vieira, Fabio Cannavaro, serta Lilian Thuram.

Bahkan, pada akhir pertandingan, pelatih kawakan Fabio Capello tak kuasa mengungkapkan kekaguman atas bakat Messi. Lebih jauh, dia juga mencoba menawar pemain Argentina itu agar diizinkan bergabung ke Juventus.

Laga itu berakhir dengan skor 2-2. Dan Juventus keluar sebagai pemenang dalam babak adu penalti.

Berikut aksi Messi mengacak-acak pertahanan Juventus 10 tahun lalu.



Dahlan Iskan Jadi Tersangka Korupsi



Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menetapkan mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan sebagai tersangka dugaan korupsi pembangunan gardu induk Jawa-Bali-Nusa Tenggara.
Penetapan tersebut disampaikan oleh Kajati DKI Jakarta, M. Adi Toegarisman, di Gedung Kejati DKI Jakarta, Jumat 5 Juni 2015.

"Sejak kemarin tim penyidik Kejati DKI Jakarta telah memeriksa seorang saksi, yaitu Dahlan Iskan yang kala itu selaku Kuasa Pengguna Anggaran. Hasil pemeriksaannya kami evaluasi, dan kami analisa. Dan tim penyidik menyatakan bahwa saudara Dahlan Iskan telah memenuhi syarat untuk ditetapkan jadi tersangka berdasarkan dua alat bukti minimal yang kami kumpulkan," kata Adi.

Sebelumnya, Adi mengatakan bahwa Dahlan dicecar soal penganggaran tahun jamak dan juga sistem pembayaran dengan on set dalam proyek tersebut pada Kamis kemarin.

"Tim penyidik mengajukan 44 pertanyaan, berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi dengan kapasitasnya sebagai KPA (Kuasa Pengguna Anggaran). Ada dua hal pokok, berkaitan dengan penganggaranmultiyears dan sistem pembayaran proyek ini dengan on set," kata Adi.

Kasus yang akhirnya menetapkan Dahlan sebagai tersangka berawal dari pembangunan megaproyek Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terhadap 21 unit Gardu Induk Jawa-Bali-Nusa Tenggara yang sudah dimulai pada Desember 2011. Proyek yang mencapai Rp1,063 triliun itu belakangan diketahui justru terbengkalai.

Mobil Patroli Kepolisian Abu Dhabi

Wow, Mobil Patroli Kepolisian Abu Dhabi Seharga Rp 45 Miliar
Kepolisian Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, akan memperkenalkan tujuh unit mobil patroli kepada masyarakat. Mobil supercar 'Lykan Hypersport' edisi terbatas ini dibanderol seharga 3,4 juta dolar Amerika Serikat  (Rp 45 miliar) per unitnya.
Mobil-mobil mewah tersebut diproduksi oleh perusahaan W Motors yang berbasis di Lebanon, dan akan ditempatkan berbagai lokasi wisata dan sejumlah titik di seluruh Abu Dhabi.
Kepolisian Abu Dhabi mengatakan kehadiran mobil patroli ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dan mempromosikan budaya berlalu lintas serta mendorong generasi muda agar mematuhi prosedur keselamatan berlalu lintas.
Mobil-mobil ini ditampilkan dalam film Fast & Furious 7, yang mengambil adegan di Abu Dhabi dan menampilkan pemandangan kaya dan menawan Uni Emirat Arab.
Diketahui, Hypersport dipersenjatai mesin twin-turbo enam silinder segaris berkapasitas 3,7 liter. Mesin milik Ruf CTR3 itu memproduksi daya 740 tk dan torsi 960 Nm. Mobil mampu melesat dari posisi diam ke angka 100 kpj hanya dalam 2,8 detik, dengan top speed mencapai 385 kpj.

Dua Bandar Sabu Ditangkap

Personel Satuan Narkoba Polresta Banda Aceh meringkus dua bandar sabu-sabu di kawasan Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (1/6) lalu. Dari kedua tersangka berinisial Za (38) dan ST (41), keduanya warga Gampong Leu Ue, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, polisi menyita lebih dua gram sabu-sabu serta sejumlah paket kecil siap edar.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Zulkifli SStMk SH melalui Kasat Narkoba, Kompol Nazril kepada Serambi, Kamis (4/6) siang, mengatakan tim opsnal dari Unit II Satnarkoba masih mengejar seorang bandar besar, berinisial AG, warga Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar.
“Karena alasan kami masih melakukan pengejaran dan pengembangan, sehingga kasus penangkapan ini baru kami ekspose ke publik hari ini (kemarin-red). Alasan lainnya untuk keamanan dan kenyamanan tim opsnal yang bertugas melakukan pengejaran di lapangan,” sebut Nazril.
Saat ini, katanya, petugas kehilanga jejak AG. Namun, pihaknya tetap mengutus personel untuk intens melakukan pemantauan, terutama di kawasan-kawasan yang sering didatangi AG. “Kami juga sudah berkoordinasi dengan jajaran Polres untuk membantu menangkap bandar besar sabu tersebut, bila diketahui keberadaannya,” kata Nazril.
Sementara terhadap penangkapan Za dan ST, Nazril menjelaskan, penangkapan itu berawal dari keterangan Bu (41), warga Kecamatan Luengbata, Banda Aceh, yang ditangkap di Dusun Gusri Gampong Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar. Dari tangan Bu polisi menemukan dua paket sabu-sabu yang telah dibungkus dengan uang kertas pecahan 10 ribu rupiah.
Dari keterangan Bu yang ditangkap atas laporan masyarakat sekitar pukul 15.30 WIB, diketahui dua nama lain yaitu Za dan ST, karena Bu mengaku membeli sabu-sabu tersebut dari Za dan ST. “Kedua bandar sabu tersebut berhasil ditangkap di Mata Ie, tidak lama setelah anggota kami menangkap Bu dengan dua paket sabu yang dibeli seharga 200 ribu rupiah dari Za dan ST,” demikian Nazril.
Sementara Kasubag Humas Polresta Ipda M Zain, menambahkan, modus operandi penggunaan dan peredaran narkoba yang dilakukan para tersangka tergolong baru. Barang bukti lebih dari dua gram ditambah sejumlah paket sabu siap edar, ditemukan sudah dikemas dalam uang pecahan Rp 10 ribu dan bola lampu.
“Biasanya dikemas dalam plastik kecil. Tapi, kali ini personel menemukan sabu-sabu yang ada pada Bu dikemas dalam uang. Kemudian sabu-sabu seberat dua gram lebih serta tujuh paket kecil lainnya seharga masing-masing 100 ribu rupiah dan 200 ribu rupiah diisi dalam bola lampu,” terang Zain.
M Zain menyebutkan, barang bukti lain yang diamankan dari tersangka antara lain, satu timbangan elektrik merk GHL, satu bong, satu kaca pirex, tiga buah kompor sabu, serta dua pemantik api dan tiga Hp milik para tersangka. “Ketiganya sudah ditahan di sel Mapolresta Banda Aceh,” kata Ipda Zain.

Sabah diguncang Gempa 145 Turis Terperangkap


Beberapa turis terluka dan lusinan lainnya terjebak di salah satu gunung tertinggi di Asia Tenggara, Jumat, ketika gempa bumi berkekuatan 6 Skala Richter mengguncang negara bagian Sabah di Malaysia.
Survei Geologi AS (USGS) melaporkan bahwa episentrum gempa yang terjadi pagi hari itu berada di sekitar 54 km dari ibu kota negara bagian itu, Kota Kinabalu.
Para pendaki dalam dan luar negeri tumplek di Sabah guna mendaki Gunung Kinabalu setinggi 4.095 meter di mana paling sedikit 145 orang terperangkap, lapor New Strait Times seperti dikutip Reuters.
"Operasi penyelamatan tengah berlangsung di Gunung Kinabalu," kata Masidi Manjun, menteri pariwisata, kebudayaan dan lingkungan negara bagian Sabah, lewat Twitter.
"Ada laporan bahwa para pendaki terjebak dan terluka."
Belum jelas benar seberapa serius cedera yang diderita turis dan bagaimana mereka bisa terjebak namun Manjun menyatakan semua pendakian dibatalkan karena batuan menjadi merekah karena gempa.
Seorang pendaki yang diidentifikasi sebagai Charlene Dmp memposting foto para pendaki di puncak gunung itu.
"Saat ini kami tengah menunggu helikopter datang menyelamatkan kami," kata dia.
Tidak ada laporan kerusakan besar atau cedera yang parah akibat gempa bumi Sabah ini.

Penulis Pidato Presiden Minta Maaf


JAKARTA - Sukardi Rinakit, menyampaikan permintaan maaf atas kesalahannya (blunder) memberikan informasi kepada Presiden Jokowi. Permintaan maaf yang disampaikan terkait kesalahan Presiden Jokowi dalam menyebut kota kelahiran Bung Karno pada Hari Pancasila 1 Juni lalu
"Kesalahan tersebut sepenuhnya adalah kekeliruan saya dan menjadi tanggung jawab saya," ujar Sukardi, dalam pernyataan pers yang diterima, Kamis (4/6/2015).
Pada peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2015 di Blitar, Jawa Timur, Presiden Jokowi membacakan teks pidato. Pada salah satu bagiannya, Jokowi menyebut kota kelahiran Bung Karno adalah Blitar. Padahal yang benar adalah Surabaya.
Menurut Sukardi, saat penyusunan naskah itu, presiden sempat memastikan lokasi kelahiran Bung Karno. Ketika itu, Jokowi menyebut bahwa lokasi kelahiran Bung Karno yang diketahuinya ada di Surabaya.
"Presiden waktu itu meminta saya untuk memeriksa. Karena seingat beliau Bung Karno lahir di Surabaya. Tanpa memeriksa lebih mendalam dan seksama, saya menginformasikan kepada Presiden bahwa Bung Karno lahir di Blitar," ucap Sukardi.
Pria yang sudah sejak kampanye lalu menulis teks pidato bagi Jokowi itu mengaku menggunakan situs Tropenmuseum.nl, yang menyebutkan bahwa Bung Karno lahir di Blitar:
"Soekarno (ook wel gespeld als Sukarno), geboren als Kusno Sosrodihardjo, Blitar, 6 Juni 1901- Jakarta 21 Juni 1970) was de eerste president van de Republiek Indonesia".
(Terjemahan: Soekarno (juga dieja Sukarno), lahir Kusno Sosrodihardjo, Blitar, 6 Juni 1901- Jakarta 21 Juni 1970) adalah presiden pertama Republik Indonesia)
Selain itu, Sukardi juga mengaku menemukan banyak bahan lain yang menyebutkan Bung Karno lahir di Blitar. "Memori saya juga dibelenggu oleh cerita rakyat yang sejak kecil saya dengar di kampung bahwa Bung Karno dilahirkan di Blitar," ucap Sukardi.
"Untuk itu, dengan tulus saya mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya kepada keluarga Bung Karno, utamanya Ibu Megawati Soekarnoputri, dan Ibu Puan Maharani yang hadir pada acara tersebut. Saya berjanji untuk lebih teliti dan berhati-hati dalam memberikan informasi khususnya yang berkaitan dengan perjalanan sejarah bangsa," tutur Sukardi dalam penjelasannya.
Adapun, berikut petikan singkat kesalahan pidato Jokowi di Blitar tersebut:
"Setiap kali saya berada di Blitar, kota kelahiran proklamator kita, bapak bangsa kita, penggali Pancasila, Bung Karno, hati saya selalu bergetar..."
Pernyataan Jokowi itu telah membuat perbincangan hangat di media sosial beberapa hari ini.

Thursday, 4 June 2015

Shahrukh, Salman, dan Aamir Khan Bakal Main Film Bareng

Shahrukh, Salman, dan Aamir Khan Bakal Main Film Bareng

Akhirnya, trio Khan, Shah Rukh Khan, Salman Khan dan Aamir Khan tidak lama lagi akan tampil bersama dalam satu layar lebar.

Pastinya penggemar film Bollywood telah menunggu sangat lama untuk momen ini terjadi. Akhirnya, trio Khan, Shah Rukh Khan, Salman Khan dan Aamir Khan tidak lama lagi akan tampil bersama dalam satu layar lebar.
Berdasarkan laporan DNA, produser Sajid Nadiadwala berhasil membawa ketiganya ke dalam satu frame untuk pertama kalinya. Hingga kabar ini diturunkan masih belum jelas siapa nanti yang akan menjadi sutradara dari film tersebut. NamunSajid berujar jika film produksinya itu akan mulai proses syuting pada Januari 2017 dan akan rilis pada Desember 2017.
Sajid Nadiadwala sendiri adalah teman dekat dari trio Khans. Jadi tak heran bila film tersebut akan segera terwujud. Tapi dari ketiga aktor besar itu masih belum mau berkomentar.
Selama ini trio Khan itu sering dirumorkan saling bermusuhan. Namun, dengan adanya proyek ini, maka rumor permusuhan mereka terbantahkan. Proyek film ini diprediksi bakal menjadi salah satu film terbesar di Bollywood.
Tiga superstar Bollywood kini tengah disibukkan oleh proyek film individual. Shahruk khan bakal segera menghiasi layar lebar bersama Kajol dalam film besutan Rohit Shetty berjudul Dilwale. Salman Khan juga akan segera meluncurkan film terbarunya bersama Kareena Kapoor Khan dalam film Bajrangi Bhaijaan. Dan si perfectionist Aamir Khan sedang mempersiapkan perannya dalam film Dangal yang tentang pergulatan.
Pihak produksi tentu berharap begitu proyek ini lepas landas nantinya, bakal banyak penggemar yang senang melihatnya. So, kita tunggu kabar selanjutnya saja.

Politisi Senior PDIP Desak Jokowi Minta Maaf

Politisi Senior PDIP Desak Jokowi Minta Maaf

 Anggota DPR RI yang juga politisi senior PDI Perjuangan, Effendi Simbolon, meminta Presiden Joko Widodo segera meminta maaf kepada publik soal kesalahan penyebutan tempat lahir Soekarno. Dalam pidatonya, Jokowi menyebut Kota Blitar sebagai tempat kelahiran Presiden pertama RI tersebut.
"Jokowi sebagai Presiden harus minta maaf. Bayangkan, bagaimana kita mau ikuti presiden kalau presidennya saja salah," kata Effendi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/6/2015), seperti ditulis Kompas.com.
Effendi juga meminta Jokowi menjelaskan bagaimana kesalahan itu terjadi. Ia dapat memaklumi jika kesalahan ini akibat keseleo lidah. Namun, jika hal tersebut terjadi karena kesalahan dalam penulisan naskah pidato, ia menilai kesalahan itu fatal.
"Lebih fatal lagi dibacakan oleh Presiden tanpa ada koreksi. Artinya, Presiden juga tidak tahu kalau itu salah. Presiden tidak tahu tempat kelahiran Bung Karno," ujar anggota Komisi I DPR ini.
Effendi menyayangkan kejadian itu karena Jokowi didukung oleh PDI Perjuangan, partai yang dekat dengan sosok Bung Karno. Seharusnya, semua kader PDI-P mengerti luar dalam mengenai sosok proklamator itu.
"Jangan-jangan dia juga enggak tahu Nawa Cita itu apa," kata Effendi.
Pidato Jokowi itu disampaikan dalam rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila di Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (1/6/2015). Dalam video yang diunggah di YouTube, Jokowi membacakan naskah pidato yang mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Soekarno.
"Setiap kali saya berada di Blitar, kota kelahiran proklamator kita, bapak bangsa kita, Bung Karno, hati saya selalu bergetar," kata Jokowi.
Soekarno adalah Presiden pertama Indonesia. Ayah dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 6 Juni 1901.

Letusan Senjata Selamatkan Pencuri Sepmor dari Amuk Massa

Letusan Senjata Selamatkan Pencuri Sepmor dari Amuk Massa
Seorang pemuda yang kepergok mencuri sepeda motor, Dede Iskandar (26), warga Desa Meunasah Beunot, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Selasa (2/6) sekitar pukul 19.00 WIB diamuk massa di masjid Gampong Meunasah Masjid, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Polisi terpaksa melepaskan tembakan ke udara untuk menghentikan massa yang beringas.
Informasi diterima Serambi dari petugas keamanan masjid, Zainuddin mengatakan, pencurian tersebut terjadi saat shalat Magrib. Zainuddin melihat dua pria mengendarai sepeda motor berhenti di depan masjid. Seorang di antaranya turun dan langsung menuju ke arah parkiran, sedangkan temannya menunggu di atas sepeda motor dengan posisi mesin menyala. Zainuddin terus memantau gerakan mencurigakan itu.
Pelaku langsung menghampiri sepeda motor Honda Supra Fit BL 3586 NF yang terakhir diketahui milik M Nur Ali (60), warga Meunasah Mesjid. Pelaku berhasil membobol kunci utama. Namun saat berusaha mendorong sepeda motor tersebut, ternyata masih dalam keadaan terkunci cakram (kunci ekstra). Saat itulah Zainuddin meneriaki maling, hingga pelaku kabur meninggalkan sepmor sasaran.
Pelaku melarikan diri ke arah Jalan Banda Aceh-Medan, namun sang teman yang awalnya menunggu di atas sepeda motor terlebih dahulu tancap gas. Sehingga ia berlari di jalan raya. Karena terus diteriaki Zainuddin, warga yang melintas di jalan berhenti dan menangkap pelaku.
Pengguna jalan pun semakin banyak yang berhenti, sehingga pelaku menjadi sasaran amuk massa hingga ia digiring kembali ke halaman masjid. Polisi yang tiba di lokasi terpaksa melepaskan tembakan ke udara untuk menenangkan massa yang semakin ramai dan cenderung tak mampu menahan emosi.
Di masjid tersebut, pada hari yang sama, seusai shalat Subuh, juga terjadi kehilangan sepeda motor Honda Supra milik seorang jamaah, sehingga warga begitu emosi ketika ada pencuri yang tertangkap. Setelah itu, pelaku langsung diamankan polisi ke Polres Lhokseumawe untuk proses hukum, beberapa warga ikut memenuhi halaman Polres Lhokseumawe yang berjarak 100 meter dari masjid tempat kejadian.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Cahyo Hutomo melalui Kasatreskrim, AKP Decky Hendra Wijaya mengatakan saat ini pelaku masih ditahan dan dalam proses penyelidikan termasuk untuk mengetahui kaitan dengan aksi pencurian lainnya. Sedangkan pelaku yang melarikan diri, masih diburu.

Sinabung Kembali Membuat warga panik

Sinabung Kembali Menggeliat
MEDAN - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), kembali menunjukkan reaksi yang membuat statusnya ditingkatkan dari ‘siaga’ menjadi ‘awas’. Pemerintah langsung mengimbau seluruh penduduk yang berada di dalam radius tujuh kilometer untuk direlokasi.
Status ‘awas’ ini dikeluarkan Badan Geologi pada Selasa (2/6) sekira pukul 23.00 WIB setelah terjadi peningkatan aktivitas di Gunung Sinabung dengan mengeluarkan kubah lava tiga juta meter kubik dan labil.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan singkatnya menyebutkan, hal itu bisa menyebabkan potensi guguran kubah diikuti awan panas sejauh tujuh kilometer. Artinya, seluruh desa yang berada dalam jangkauan itu harus dikosongkan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Subur Tambun menerangkan, terdapat tujuh desa dan satu dusun yang masuk dalam zona bahaya, yakni Sukameriah, Bekerah, Simacem, Gurukinayan, Kotatongsa, Berastepu, Gamber, dan Dusun Sibintun. Pihaknya masih membahas persiapan evakuasi itu untuk menentukan titik pengungsian yang tepat.
“Semua hal sedang kita bahas. Mulai dari jumlah pengungsi, lokasi dan poskonya juga,” kata Subur.
Besar kemungkinan pengungsi ini akan dibawa ke arah barat sesuai anjuran Badan Geologi untuk menjauhi arah selatan dan tenggara. Di kawasan barat ini terdapat dua jambur besar yang sebelumnya juga menampung ribuan pengungsi, masing-masing di Payung dan Batukarang.
“Penutupan jalur juga menjadi perhatian kita. Jangan sampai ada warga yang nekat menerobos masuk ke zona bahaya,” ujarnya.
Di Desa Gurki mobilisasi warga sudah terjadi atas inisiatif mereka sendiri. Warga yang trauma dengan letusan besar Gunung Sinabung memilih meninggalkan rumahnya dengan kendaraan sendiri tanpa harus menunggu jemputan truk TNI. Umumnya mereka menuju Kabanjahe yang selama ini hanya berdampak pada hujan abu.
Sejak erupsi September 2013, Gunung Sinabung terus bergemuruh hingga sekarang. Pemerintah juga sempat mengeluarkan status awas pada 23 November 2013 hingga 8 April. Sebelumnya pemerintah hanya memetakan zona bahaya pada radius lima kilometer.
Dampak erupsi Sinabung sering dirasakan hingga ke Aceh, terutama dalam bentuk debu vulkanik yang bertiup hingga ke Aceh Tenggara dan sekitarnya. Selain itu, pasokan sayur-mayur dan buah dari Tanah Karo dam Berastagi ke Aceh juga terkendala bila Sinabung erupsi. Dampak lainnya, jalur penerbangan dari Kuala Namu ke Aceh Singkil juga akan terganggu selama Sinabung “batuk-batuk”