MEDAN - Bisa dimaklumi kalau M Fahmi (30) warga Jalan Panglima Denai, Medan Denai sudah tidak bisa tidur nyenyak. Sebab dipastikan ia sudah menjadi buruan polisi setelah tega memukul keponakannya yang masih bayi hingga berdarah.
Kekejaman Fahmi ini diungkapkan Diana Fitri (25), ibu korban yang tak lain adik kandung Fahmi, Senin (18/5). Diana datang ke PolrestaMedan dengan menggendong anaknya dengan kondisi kepala masih berdarah.
"Dipukul sama uwaknya. Tengoklah ini sampai berdarah," ujarnya sembari menunjuk kepala anaknya yang masih berusia tujuh bulan.
Penganiayaan ini bermula saat Diana terlibat saling sindir dengan istri Fahmi. Belakangan Fahmi muncul dan langsung memukul Diana dan anaknya menggunakan baby walker. Hantaman benda keras itu membuat kepala korban langsung terluka.
"Bukannya menyesal dia nengok kepala keponakannya berdarah. Malah nantang silahkan lapor polisi," terang Diana.
Diakuinya abangnya itu memiliki perangai buruk. Pada tahun 2009, Fahmi dijebloskan ke penjara karena mencuri.
Bahkan baru-baru ini pelaku juga memukul adik bungsu mereka tanpa alasan jelas.
"Memang merusuh kerja dia di rumah. Kami tinggal satu rumah," kata Diana yang berharap polisi bergerak cepat meringkus pelaku. (mad)
0 komentar:
Post a Comment