LHOKSUKON - Asri (43) asal Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, dibacok Usman (30) warga Desa Lhok Seutui Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, Sabtu (22/5) sekitar pukul 18/45 WIB, karena kepergok masuk ke rumah adiknya tanpa izin dan diduga hendak mencuri.
Pria
asal Aceh Timur yang bekerja sebagai sopir itu mengalami empat luka bacok di
tangan dan punggungnya, sehingga ia harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cut
Meutia Aceh Utara, setelah mendapat perawatan awal di Puskesmas Baktiya.
Dikutip
dari Serambi, kejadian itu berawal ketika Asri bersama dua temannya mendatangi
rumah tersebut dengan menggunakan sepeda motor jenis Smash. Sesampai di rumah
tersebut, pria itu langsung masuk ke rumah Vira Darmadi (29) warga setempat.
Sedangkan dua teman Asri menunggu di luar rumah.
Saat
berada dalam rumah, Darmadi bersama istrinya Ruhamah (25) melihat ada pria
asing dalam rumahnya itu. Dalam waktu yang bersamaan, Usman abang Darmadi baru
pulang dari sawah mencari burung sambil membawa parang. Setelah diberitahukan
ada warga asing tersebut, Usman langsung mengejar pria tersebut yang lari dari
pintu dapur.
Tak
jauh dari lokasi tersebut, Usman pun sempat membacok pria tersebut berulangkali
di bagian punggung dan tangannya, sehingga pria itu pun roboh bersimbah darah.
Tak lama kemudian sejumlah warga datang ke lokasi dan membawa korban ke
puskemas Baktiya untuk mendapat perawatan.
“Setelah
mendapat perawatan awal korban, dirujuk ke RSU Cut Meutia untuk mendapat
perawatan intensif, karena dia mengalami empat luka robek di tangan dan
punggungnya, sehingga ia banyak mengeluarkan darah,” ujar Kepala Puskesmas
Baktiya Ibnu Khaldun
Kapolres Aceh
Utara AKBP Achmadi melalui Kasat Reskrim AKP Mahliadi menyebutkan, petugas
sudah mendatangi ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan keterangan dan barang
bukti guna proses penyelidikan. “Masih dalam proses penyelidikan, kita akan
panggil saksi dulu untuk diperiksa guna mengungkap kasus tersebut,” katanya.
0 komentar:
Post a Comment