This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Social Profiles

Pages

Monday, 25 May 2015

OPM Tantang Indonesia Perang Terbuka


Kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali menunjukkan eksistensinya. Meskipun berbagai kebijakan telah ditempuh pemerintah pusat, antara lain pemberian otonomi khusus, tetap saja keinginan untuk memisahkan diri dari Indonesia tidak pernah padam.

Bahkan baru-baru ini, pimpinan OPM yang bermarkas di Lany Jaya, Papua, Puron Wenda dan Enden Wanimbo, melontarkan pernyataan serius. Mereka menantang Indonesia berperang secara terbuka.

"Mulai sekarang kami nyatakan perang revolusi total dari Sorong hingga Merauke, yakni perang secara terbuka terhadap semua orang Indonesia yang ada di tanah Papua," kata Enden Wanimbo, Jumat, 22 Mei 2015.

Tantangan perang terbuka itu untuk menegaskan bahwa perjuangan Papua Merdeka tetap menjadi harga mati. Mereka menolak segala bentuk dialog serta membantah klaim dari Presiden Joko Widodo, bahwa Papua sudah aman.

"Itu tidak benar," tegas Enden.

Untuk mendukung perang terbuka, organisasi yang berdiri sejak 1965 itu sudah mengumpulkan logistik seperti senjata dan amunisi. Mereka siap berperang demi meraih tujuan.

Kolega Enden, Puron Wenda mengungkapkan alasan mengapa kelompoknya itu memilih perang terbuka. Menurut dia, Indonesia dianggap tidak bisa dipercaya.

"Komando OPM siap perang. Kami tak mau dialog yang diatur-atur Indonesia, yang suka tipu-tipu," ujarnya.

Puron juga mengatakan, kelompoknya sedang menyiapkan persenjataan. Meski tak menyebutkan secara detil waktu perang terbuka itu, namun dia mengatakan, "Sekarang tinggal tunggu komando maka perang dimulai."

Puron meminta pemerintah Indonesia keluar dari seluruh tanah Papua. Karena, mereka akan terus berperang untuk Papua Merdeka.

Dalam perang terbuka atau yang dinamai revolusi total dari Sorong sampai Merauke itu, kelompok OPM Puron Wenda dan Enden Wanimbo berupaya mengusir Indonesia dari Papua. Mereka tak hanya mengincar TNI-Polri, tapi juga seluruh masyarakat sipil non Papua.

"Pengusaha, buruh bangunan, pegawai negeri orang Indonesia akan diusir, bukan hanya tentara atau polisi," kata Puron Wenda.

Puron menegaskan semua gerakan mereka adalah gerakan politik untuk kemerdekaan Papua. Dia menolak tegas disebut sebagai kelompok kriminal, kelompok pengacau, kelompok kecil, atau istilah lain yang serupa. 

"Kami pejuang kemerdekaan Papua," katanya.

Sedangkan, Enden mengajak wartawan asing untuk masuk ke Papua guna menyaksikan secara langsung aksi yang akan mereka lancarkan. Wartawan internasional dan nasional akan diberi kebebasan untuk melakukan peliputan di Papua.

Reaksi Polri

Kepolisian Daerah Papua langsung bereaksi begitu muncul tantangan perang terbuka dari OPM tersebut. Juru bicara Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Patrige Renwarin, memerintahkan seluruh Kepolisian Resor di wilayahnya, terutama yang selama ini dianggap rawan, untuk siaga dan waspada. 

Bagaimanapun, mereka harus tetap memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama dari ancaman kelompok-kelompok yang selama ini kerap mengacau.
Patrige mengakui ancaman serupa memang sudah sering terjadi. Namun kali ini dia meminta seluruh jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Sudah sering mereka mengancam tapi kami tidak meresponsnya dengan langkah represif, hanya antisipatif dan preventif," kata Patrige di Markas Polda Papua di Jayapura, Jumat, 22 Mei 2015.

Patrige melihat motif ancaman kelompok bersenjata itu jelas ingin menciptakan keresahaan di masyarakat sehingga perlu diwaspadai sedini mungkin. 

"Kami menganalisis sejauh mana ancaman yang dilancarkan, yang jelas tujuannya membuat masyarakat resah," katanya.

Selain meningkatkan kewaspadaan, polisi juga akan menggalang dukungan kelompok masyarakat untuk bersama menciptakan rasa aman. Caranya ialah dengan memberikan pemahaman kepada kelompok bersenjata itu bahwa ancaman hanya akan meresahkan dan merugikan masyarakat Papua.
"Kekerasan hanya akan melahirkan kekerasan lagi," ujarnya.

Mengenai kemungkinan penambahan pasukan di daerah yang dianggap rawan, Patrige menyatakan sejauh ini belum perlu. 

"Yang penting antisipasi, waspada. Tapi kalau memang ada polres atau polsek yang perlu penambahan personel, tentu akan kami kirim," katanya.

TNI Kuat

Markas Besar Tentara Nasional Indonesia juga turut merespon ancaman aksi separatis tersebut. Mereka sama sekali tidak takut dalam menjalankan tugas pertahanan.

"Tentara kita kuat. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan (dari ancaman itu)," kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal TNI M. Fuad Basya.

Fuad justru meragukan ancaman yang dilontarkan oleh Puron Wenda dan Enden Wanimbo. Menurutnya, tidak ada yang istimewa dari teror tersebut.

"Sangat biasa, tidak ada ancaman. Mereka berapa? Itu kelompok-kelompok kecil bersenjata yang masyarakat tidak suka sama mereka," ujarnya.

Fuad bahkan tidak yakin mereka mampu merealisasikannya.

"Emang mereka berani melakukan? Ancaman itu sekadar ngomong saja. Kalau perang terbuka, mereka melakukan di mana, dengan kekuatan berapa, siapa yang mereka serang," imbuh dia.

Fuad mengungkapkan kondisi di Papua saat ini sudah aman dan tenang. TNI konsisten membantu pemerintah daerah dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Oleh karena itu, jika ada kelompok-kelompok yang membuat kerusuhan atau suasana tidak kondusif, justru merusak ketenangan masyarakat.

"Kalau ada yang berniat seperti itu, berarti mereka tidak suka masyarakat hidup makmur. Mereka akan diserang oleh masyarakat, malah jadi bumerang buat mereka," imbuhnya.

Meskipun demikian, Fuad tetap mengimbau kepolisian dan juga masyarakat untuk waspada. Sementara, dia memastikan TNI juga siap menghadapi segala kemungkinan yang ada.

Untuk para anggota OPM itu, Fuad menilai seharusnya mereka berterima kasih. Sebab, Presiden Jokowi sejauh ini sudah mengambil langkah-langkah yang baik seperti memberikan grasi bagi tahanan politik.

Langkah Jokowi

Menghadapi situasi di Papua, Presiden Jokowi menempuh sejumlah langkah. Demi menciptakan situasi kondusif di Papua, dia tercatat memberikan grasi kepada lima narapidana politik Papua pada Sabtu 9 Mei 2015. 

Lima narapidana itu dipenjara karena telah mencuri senjata di gudang senjata Kodim Wamena pada 3 April 2003. Mereka yang diberi grasi oleh Jokowi adalah Numbungga Telenggen (seumur hidup), Linus Hiluka (20 tahun), Apotnaholik Lokobal (20 tahun), Kimanus Wenda (20 tahun), dan Japrai Murib (20 tahun).

"Ini upaya pemerintah dalam menghapus stigma konflik yang ada di Papua. Kita ingin ciptakan Papua sebagai tanah yang damai, sebab itulah saya memberikan grasi sore ini," kata Jokowi usai memberikan grasi kepada lima narapidana politik Papua, di Lapas Abepura.

Selain lima narapidana politik ini, Jokowi juga berjanji akan memberikan grasi pula kepada sembilan narapidana Papua lainnya. Namun, ada satu narapidana yang tidak diberi grasi oleh Jokowi.
Dia adalah Filep Karma, karena meminta amnesti. Jokowi menyatakan, dia tak bisa serta merta dapat memberikan amnesti. Sebab, pemberian amnesti harus melalui persetujuan DPR.

"Saya ingin berikan grasi, tapi dia minta amnesti. Sedangkan amnesty harus persetujuan Dewan, kita tunggu apakah Dewan setuju," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, pemberian grasi kepada lima tahanan itu melalui proses yang panjang. Bukan serta merta hanya dipilih oleh Jokowi.
"Bukan dipilih tapi melalui komunikasi dan proses," ungkap Jokowi.

Dengan membebaskan semua tahanan politik dan narapidana politik ini, Jokowi berharap mereka akan bersama-sama membangun Papua menuju wilayah yang lebih sejahtera.
"Mari semua bergandeng tangan membangun Papua, meski dengan cara yang berbeda-beda," kata Jokowi.

Ia juga meminta melupakan masa lalu dan mengajak untuk menata masa depan.
"Mari lupakan yang lalu, jangan lagi saling menyalahkan, tapi mari tatap masa depan yang lebih baik," ujar Jokowi.

Salah satu napol yang mendapat grasi yakni Japrai Murib menyatakan rasa syukurnya atas grasi yang diberikan Presiden Jokowi. 

"Saya bersyukur dengan grasi ini, ini jawaban yang saya tunggu-tunggu selama 12 tahun 8 bulan saya di penjara, era SBY grasi saya ditolak," katanya.

Sementara itu, Kimanus Wenda menyatakan, grasi yang diberikan Presiden adalah pemindahan dari penjara kecil ke penjara besar. 

"Dengan di luar kami bekerja luas dengan masyarakat, sebab kami adalah alat masyarakat," ujar Wenda yang menjalani tahanan selama 12 tahun 8 bulan.

Selain tahanan politik, Jokowi juga mengajak semua anggota dan pimpinan OPM Goliat Tabuni untuk bersatu membangun Papua. 

"Ke depan kita akan ajak sama-sama membangun Papua dengan pendekatan kesejahteraan dan meningkatkan pembangunan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Untuk itu, Jokowi meminta semua pihak jangan lagi ada yang memanas-manasi situasi Papua.
"Kita akan bangun Papua, jadi jangan lagi ada yang panas-panasi," tutur Jokowi.

Jokowi mengaku belum menerima surat dari Goliat Tabuni yang berisi pernyataannya untuk terus berjuang demi kemerdekaan Papua.
"Saya belum terima suratnya," ujar dia.

Goliat mengklaim bahwa dia telah mengirim surat ke Jokowi melalui kapolres Puncak Jaya, kapolda, dan gubernur Papua.

Hanya Gertakan

Sementara itu, Koordinator Jaringan Damai Papua (JDP), Pater DR Neles Tebay, mengungkapkan pendapatnya. Dia mencatat, ancaman yang dilontarkan OPM kali ini tidak biasa.

Sebab, dalam beraksi OPM biasanya mereka tidak pernah mengumumkan terlebih dahulu. Apalagi memberitahukan akan melakukan perang. 

"Kalau mereka lihat musuh, hajar saja tanpa pemberitahuan atau pengumuman. TNI, Polri, aparat keamanan, mereka tembak saja. Kali ini ada pengumuman bahwa ada perang terbuka. Bagi saya, itu sesuatu hal baru yang tidak pernah dibuat OPM-OPM," kata Neles saat berbincang dengan VIVA.co.id.

Neles menilai, aksi Puron Wenda dan Enden Wanimbo tersebut hanya untuk menggertak pemerintah. Menurutnya, mereka hanya ingin menunjukkan eksistensi.

"Mereka ingin mengatakan bahwa mereka ada. Itu saja. Tapi saya tidak terlalu percaya mereka akan melakukan suatu perang terbuka, melawan semua orang, tidak hanya TNI Polri tapi orang-orang Indonesia," ujarnya.

Meskipun demikian, Neles meminta pemerintah tidak boleh memandang remeh ancaman perang terbuka tersebut. Selain itu juga tidak perlu terpancing.

"Mereka juga punya potensi untuk menciptakan perdamaian, memicu aksi-aksi kekerasan,"

Untuk menghadapi situasi itu, Neles menawarkan sebuah jalan keluar. Selain tidak berlebihan dan memandang remeh, menurutnya, pemerintah perlu memperlihatkan bahwa mereka serius menyelesaikan masalah Papua secara menyeluruh.

"Apa masalah Papua? Sebaiknya, cari bentuk yang pas dilakukan dialog," usulnya.

Ketua Sekolah Tinggi filsafat Teologi (STFT) Fajar Timur di Abepura, Papua, itu menjelaskan bahwa masyarakat Papua dibagi menjadi tiga kelompok. Pertama, mereka yang hidup di kota dan kampung. Kedua di hutan yaitu para anggota OPM dan pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Lalu ketiga, di luar negeri seperti Belanda, Australia dan negara-negara lain.

Untuk menyelesaikan persoalan Papua, dia menyarankan pemerintah khususnya Presiden Jokowi agar tidak hanya menemui mereka yang masuk kategori pertama. Tapi, kategori kedua dan ketiga juga harus diprioritaskan.

"Ini bagaimana pemerintah membangun komunikasi politik dengan mereka terutama yang di hutan dan luar negeri," lanjutnya. 

Neles mempersoalkan, apabila Jokowi bisa mengunjungi orang Papua di kota dan kampung tiga kali setahun, bagaimana dengan yang di luar negeri dan hutan? Padahal mereka memperjuangkan aspirasi politik dengan kekerasa, dan yang di luar negeri dengan lobi-lobi yang semakin hari semakin gencar.

"Presiden jangan hanya mendekati yang ada di kampung atau kota tapi dengan yang di hutan dan luar negeri. Pemerintah bisa dengar sendiri dari mereka sehingga tahu apa yang mereka mau. Mungkin masalah mereka sudah ditutaskan tapi belum tentu mereka tahu," tuturnya.

Saat disinggung, apakah Jokowi perlu blusukan ke hutan-hutan Papua demi menemui masyarakat Papua yang hidup di sana, Neles menyerahkannya pada Jokowi untuk mengaturnya.

"Di mana terserah, itu bisa diatur. Yang penting, kehendak politik pemerintah untuk membangun komunikasi politik dengan masyarakat Papua di hutan dan luar negeri supaya dengar sendiri apa yang jadi masalah".
Neles lalu memberikan saran pada TNI dan Polri. Menurutnya, institusi pertahanan dan keamanan itu juga tidak perlu berlebihan dalam menanggapi pernyataan tentang ancaman perang terbuka dari OPM misalnya dengan menggelar operasi militer, atau memperbanyak pasukan di Papua.

"Tapi jangan terlena, tetap bersiaga saja, wasapada. Tidak melakukan tindakan secara berlebihan, kalau berlebihan bisa antipati, bukan hanya dari OPM tapi masyarakat Papua," dia mengingatkan.


Warga Aceh Timur Kritis Dibacok


















LHOKSUKON - Asri (43) asal Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, dibacok Usman (30) warga Desa Lhok Seutui Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, Sabtu (22/5) sekitar pukul 18/45 WIB, karena kepergok masuk ke rumah adiknya tanpa izin dan diduga hendak mencuri.
Pria asal Aceh Timur yang bekerja sebagai sopir itu mengalami empat luka bacok di tangan dan punggungnya, sehingga ia harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara, setelah mendapat perawatan awal di Puskesmas Baktiya.
Dikutip dari Serambi, kejadian itu berawal ketika Asri bersama dua temannya mendatangi rumah tersebut dengan menggunakan sepeda motor jenis Smash. Sesampai di rumah tersebut, pria itu langsung masuk ke rumah Vira Darmadi (29) warga setempat. Sedangkan dua teman Asri menunggu di luar rumah.
Saat berada dalam rumah, Darmadi bersama istrinya Ruhamah (25) melihat ada pria asing dalam rumahnya itu. Dalam waktu yang bersamaan, Usman abang Darmadi baru pulang dari sawah mencari burung sambil membawa parang. Setelah diberitahukan ada warga asing tersebut, Usman langsung mengejar pria tersebut yang lari dari pintu dapur.
Tak jauh dari lokasi tersebut, Usman pun sempat membacok pria tersebut berulangkali di bagian punggung dan tangannya, sehingga pria itu pun roboh bersimbah darah. Tak lama kemudian sejumlah warga datang ke lokasi dan membawa korban ke puskemas Baktiya untuk mendapat perawatan.
“Setelah mendapat perawatan awal korban, dirujuk ke RSU Cut Meutia untuk mendapat perawatan intensif, karena dia mengalami empat luka robek di tangan dan punggungnya, sehingga ia banyak mengeluarkan darah,” ujar Kepala Puskesmas Baktiya Ibnu Khaldun

Kapolres Aceh Utara AKBP Achmadi melalui Kasat Reskrim AKP Mahliadi menyebutkan, petugas sudah mendatangi ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan keterangan dan barang bukti guna proses penyelidikan. “Masih dalam proses penyelidikan, kita akan panggil saksi dulu untuk diperiksa guna mengungkap kasus tersebut,” katanya.


Diduga Akibat Beras Plastik, Bunga Dirawat di Rumah Sakit


Seorang bocah 10 tahun harus dirawat di RSU Sari Mutiara, Medan setelah diduga mengonsumsi beras plastik. Dokter menyarankan korban mengonsumsi bubur untuk menghindari luka lambung yang lebih parah. 
Bunga Sinta (10) asal Jalan Setiabudi, Medan Sunggal dilarikan keluarganya ke rumah sakit pada Minggu (24/5) siang. Keluarga yakin kondisinya yang memburuk itu akibat mengonsumsi beras plastik. Sebelumnya seluruh anggota keluarga sempat muntah dan menceret setelah mengonsumsi beras diduga palsu itu. 
"Sekeluarga kami muntah dan menceret setelah makan beras itu. Tapi yang paling parah si Bunga ini," kata ibu korban.
Dijelaskannya beras tersebut dibeli anak sulungnya di pasar pagi dekat rumah mereka. Awalnya ia tak menduga kalau beras tersebut sebagai penyebab mereka sakit. Sebab beras itu dalam kemasan karung yang memili merek cukup ternama. 
"Sengaja beli satu goni, maksudnya biar gak tertipu sama beras plastik," tuturnya. 
Kecurigaan mulai muncul ketika Bunga dinyatakan menderita luka lambung ketika diba ke klinik. Dokter pun menyarankan bocah ini mengonsumsi bubur. Suriani menuruti saran itu dengan memasak bubur menggunakan beras yang sama. 
Ia mengatakan kondisi putrinya justru memburuk sehingga muncul rumor beras plastik. Isu ini kemudian menarik perhatian kepala lingkungan setempat untuk mengecek. Menurut Suriani, beberapa langkah uji coba yang mereka lakukan menemukan fakta beras tersebut memang mengandung plastik. 
"Kepling bilang sudah dites pakai air, dia bilang memang plastik. Sekarang berasnya sudah diserahkan (kepling) ke polisi," tandas Suriani. 
Polisi pun mengaku serius mengusut kasus ini, mengingat sebelumnya sudah dua warga yang mengklaim menemukan beras plastik. Namun polisi belum berani memastikan penyakit yang diderita Bunga akibat beras plastik. 

"Berasnya sedang kita periksakan ke lab. Jadi belum tahu apakah benar beras itu mengandung plastik," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal Iptu Oscar Setjio.

Sunday, 24 May 2015

Tidak Sehat, Cara Masak Nasi Anda Selama Ini Ternyata Salah


Sebagai orang Indonesia, nasi merupakan makanan pokok yang menjadi makanan sehari-hari. Nasi cukup populer menjadi makanan utama di berbagai negara Asia lain. Bahkan ada istilah, tidak makan nasi berarti belum makan. Jika Anda merupakan salah satu pecinta nasi dan tidak bisa hidup tanpa makan nasi, Anda perlu mengetahui ini.

Seperti yang Anda ketahui bahwa nasi putih memiliki lebih banyak kalori daripada nasi merah dan gandum. Menurut kutipan dari sciencealert.com, cara memasak beras selama ini ternyata salah dan ada teknik memasak lain yang bisa memotong kalori nasi sehingga lebih sehat. 

Nasi yang dimasak dengan cara menanak dengan air dan dibiarkan hingga matang memiliki kalori berupa karbohidrat sederhana yang lebih tinggi, yang mudah diserap tubuh namun juga mudah menjadi lemak tubuh jika tidak dibakar dengan aktivitas fisik seperti olahraga.

Penemuan ini ditemukan oleh mahasiswa Sri Lanka yang melakukan percobaan untuk menemukan cara memasak nasi yang sehat. Cara yang perlu Anda lakukan adalah, Anda merebus air hingga mendidih, kemudian tambahkan minyak kelapa sekitar 3% dari berat beras yang akan dimasak. Kira-kira sekitar 1 sendok teh untuk setengah gelas takar beras yang akan dimasak. Kemudian baru masukkan beras yang akan dimasak. 

Setelah matang, biarkan dingin dan simpan nasi dalam kulkas hingga sekitar 12 jam dan keluarkan. Hangatkan sebentar di microwave, dan siap makan. Cara ini akan mengurangi kalori nasi hingga 50 persen. Memang agak ribet ya, tapi jika cara ini bisa membuat nasi Anda lebih sehat.

3 Dampak Kesehatan Kebanyakan Makan Putih Telur


 Apakah Anda pernah mendengar cerita-cerita tentang para binaraga yang berusaha membesarkan ototnya dengan makan telur, tepatnya memperbanyak makan putih telur? Itu dilakukan untuk memberikan asupan protein karena protein dibutuhkan untuk membentuk otot. Namun sebenarnya ada dampak di balik terlalu banyaknya asupan putih telur lho.

Seperti dilansir dari stylecraze.com, ada tiga dampak mengejutkan yang bisa ditimbulkan oleh banyaknya asupan putih telur, antara lain adalah
  • Kekurangan vitamin B7/Biotin

    Jika Anda suka makan telur putih mentah, hal ini bisa menurunkan asupan biotion atau vitamin B7. Kekurangan biotin bisa menyebabkan kondisi kulit seperti dermatitis atau cradle cap pada kulit kepala bayi. Kurangnya biotin juga bisa menyebabkan lemahnya otot, rasa sakit dan kram pada otot, kejang hingga rambut rontok. Belum lagi risiko terkena bakteri Salmonella. Jadi, untuk menghindari masalah ini, pastikan Anda memasak telur benar-benar matang.
  • Alergi

    Ada beberapa orang yang mengalami alergi karena terlalu banyak makan telur. Ini disebabkan oleh terlalu banyaknya asupan albumin. Hal ini bisa menimbulkan efek seperti gatal-gatal, ruam, pembengkakan kulit, mual, diare hingga muntah dan gejala alergi lain.

    Gejala yang lebih parah juga bisa terjadi dengan timbulnya keadaan kesulitan bernapas, pembengkakan pada tenggorokan, mulut dan saluran pernapasan, serta adanya penurunan tekanan darah yang mendadak sehingga dapat menyebabkan pusing dan kehilangan kesadaran. Jika sudah begini, Anda benar-benar perlu menghindari telur untuk beberapa waktu.
  • Kebanyakan protein

    Makan makanan berprotein dalam jumlah tinggi bisa menimbulkan masalah ginjal. Ginjal harus menyaring darah yang terlalu banyak protein, dan ini merupakan "kerja keras" bagi ginjal. Anda bahkan bisa berisiko mengalami cidera ginjal akut atau gangguan fungsi ginjal karena tidak kuat menyaring kelebihan protein.
Jadi, cukup makan telur atau putih telur secukupnya saja, jangan terlalu banyak. Lagipula, apapun yang berlebihan itu tidak baik, bukan?

Alergi Seafood, Ini Cara Mengatasinya


Alergi seafood adalah jenis alergi yang paling banyak dialami seseorang. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun dapat mengalaminya. Bahkan, alergi seafood seringkali dialami sejak usia kanak-kanak atau “bakat” alergi seafood sudah ada sejak bayi, namun baru muncul saat ia beranjak dewasa. Selain itu, alergi seafood juga seringkali muncul tak terduga dan baru muncul setelah mengonsumsi seafood setelah sekian lama.
Alergi seafood atau makanan laut biasanya meliputi, udang, lobster, tiram, kepiting, atau kerang dan lain sebagainya. Alergi seafood timbul sebagai respons dari sistem imun tubuh terhadap tropomyosin atau protein yang ada di dalam seafood. Kondisi tersebut memicu pelepasan bahan kimia, seperti histamin yang biasanya menyerang balik tropomyosin sehingga menimbulkan gejala alergi baik ringan sampai berat hingga mengancam nyawa.
Namun, terkadang alergi seafood menyerang setelah beberapa waktu. Akan tetapi, seringkali menyerang dalam kurun waktu beberapa menit. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui gejala-gejala timbulnya alergi seafood, seperti berikut:
  1. Timbul sakit perut, mual, diare atau muntah
  2. Rasa menggelitik di dalam mulut
  3. Hidung berlendir, sulit bernapas, atau mengeluarkan suara mirip seseorang yang terserang asma (mengi).
  4. Kulit gatal, biduran, atau eczema.
  5. Bengkak pada wajah, bibir, lidah, tenggorokan, telinga, jari-jari, atau tangan.
  6. Kepala pusing bahkan nyaris pingsan.
Walaupun bukan termasuk ke dalam penyakit yang membahayakan, namun alergi seafood dapat mengancam nyawa jika Anda mengalami anaphylaxis, yaitu kondisi di mana tenggorokan akan mengalami pembengkakan hingga kesulitan bernafas, denyut nadi kencang, pusing yang dapat mengakibatkan pingsan, serta terjadinya penurunan pada tekanan darah hingga mengalami syok.
Sayangnya, hingga kini belum ditemukan obat penyembuhan untuk alergi seafood. Satu-satunya cara untuk menghindari alergi adalah menghindari makanan berbahan seafood. Termasuk bila seafood hanya dicampurkan sebagai bahan bumbu, kaldu, dan saus. Nah, ada baiknya penderita alergi seafood selalu membawa epinephrine atau suntikan adrenalin jika tidak sengaja menelan seafood.
Akan tetapi, untuk lebih memastikan atau mengetahui apakah Anda mengalami alergi seafood atau alergi yang lainnya adalah dengan melakukan tes alergi di dokter dengan menusukkan pemicu alergi pada kulit lengan luar.
Jika Anda positif menderita alergi seafood, maka akan timbul bintik atau bentol-bentol merah serta timbul rasa gatal.
Ditinjau oleh dr. T. Ari Wibowo

Gangguan Pencernaan? Hindari 6 Makanan Ini


Gangguan pencernaan seperti mulas, diare maupun sakit perut adalah masalah umum yang dialami banyak orang. Kondisi tersebut tentu saja dapat menjadi masalah yang dapat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Penyebab utama  gangguan pencernaan adalah mengonsumsi makanan yang tidak bersih atau pun makanan yang memancing terjadinya masalah pencernaan.

Nah, karena itulah cobalah menghindari beberapa jenis makanan berikut ini agar Anda dapat terbebas dari gangguan pencernaan:
  • Makanan yang digoreng

    Perlu Anda ketahui bahwa makanan yang digoreng dapat berisiko memicu terjadinya diare. Terlebih lagi makanan yang digoreng dan kaya akan lemak. Oleh karena itu, Anda dapat menyiasatinya dengan memilih makanan yang dipanggang atau dikukus dan disertai dengan tambahan sayuran dan buah-buahan.
  • Gula buatan

    Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gula buatan, seperti permen karet dipercaya dapat menyebabkan terjadinya diare dan kram. Pasalnya, permen karet biasanya dibuat dengan menggunakan kandungan sorbitol. Makan lebih dari 50 gram sorbitol dalam sehari dapat menyebabkan permasalahan pada usus. Hal itu dikarenakan, tubuh manusia tidak dapat mencerna sorbitol.
  • Makanan berserat

    Makanan yang tinggi akan serat memang  baik untuk pencernaan. Namun, jika Anda mengonsumsi terlalu banyak makanan berserat tinggi, seperti biji-bijian dan sayuran justru akan membuat Anda mengalami gangguan pencernaan. Sistem pencernaan Anda akan kesulitan untuk menyesuaikan diri sehingga terciptalah gas dan kembung. Jika ingin memasukkan kandungan berserat dalam tubuh Anda, lakukanlah secara bertahap dan secukupnya.
  • Makanan yang mengandung fruktosa

    Sebagian orang memang sulit mencerna makanan manis dengan fruktosa seperti soda, permen, jus buah, atau pastry. Tak hanya itu, makanan tersebut dapat menyebabkan diare, perut kembung, kram dan gangguan pencernaan lainnya.
  • Makanan pedas

    Makanan pedas memang dapat membuat Anda menjadi lebih bersemangat makan. Namun, beberapa orang justru merasakan gangguan pencernaan dan juga heartburn setelah mengonsumsinya. Bahkan, penelitian juga menyebutkan bahwa makanan yang berbahan dasar cabai dan merica dapat menjadi pemicu terjadinya heartburn.
  • Susu

    Lactose intolerant merupakan masalah pencernaan yang kerapkali timbul saat seseorang mengonsumsi susu. Namun, tak semua orang mengalami masalah tersebut. Selain itu, susu juga dapat memicu terjadinya diare, perut kembung, dan permasalahan usus. Kondisi tersebut muncul akibat kurangnya enzim yang dibutuhkan untuk mencerna laktosa, gula yang ditemukan dalam susu, dan produk susu lainnya. Oleh karena itu, hindari dan batasi lah mengonsumsi susu atau menggantinya dengan susu kedelai.
Nah, itu dia beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dibatasi konsumsinya jika tidak ingin mendapat masalah pencernaan.

Mau Bebas Kanker? Hindari Makanan Pemicu Kanker Ini


 Dewasa ini banyak sekali penyakit aneh bermunculan serta beberapa peyakit yang muncul karena beberapa faktor yang tak diduga. Salah satu contohnya adalah kanker. Kanker termasuk salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia, dan risiko terbesar dari penderita kanker adalah makanan apa yang masuk dan dicerna atau pun mengendap di dalam organ-organ tubuh.

Seperti yang kita ketahui, saat ini banyak sekali makanan maupun minuman yang dibuat dengan bahan-bahan yang berbahaya bagi tubuh, salah satunya adalah pengawet makanan. Nah, bahan tersebut lah yang dapat menimbulkan kanker. Berikut beberapa makanan yang memiliki risiko tinggi jika dikonsumsi:
  • Daging olahan

    Daging hewani jenis apapun yang melalui proses olahan pasti mengandung pengawet kimiawi. Umumnya daging olahan jenis ini biasanya memiliki kemasan yang sangat menarik dan terlihat segar. Jenis pengawet yang biasanya digunakan adalah sodium nitrit dan sodium nitrat, di mana keduanya telah terbukti erat kaitannya dengan kanker usus dan kanker lainnya. Untuk menghindarinya, pastikan Anda memilih jenis daging tanpa kandungan nitrat dan berasal dari hewan yang hanya mengonsumsi rumput saja.
  • Makanan GMO atau Genetically-modified organisms

    GMO dapat dengan mudah Anda temukan di mana saja. GMO merupakan salah satu penyebab pertumbuhan tumor yang cepat. Selain itu, GMO dapat berada di dalam jagung, kacang kedelai maupun canola yang telah melewati proses kimiawi jadi tidak organic lagi. Nah, untuk mengatasinya Anda harus menghindari makanan yang melalui proses bioteknologi dan pilih makanan organik.
  • Popcorn microwave

    Umumnya Anda mengonsumsi popcorn saat berada di bioskop. Namun, ternyata popcorn yang biasa menemani Anda menonton film mengandung banyak bahan kimia penyebab infertilitas, kanker liver, kanker testis hingga kanker pankreas. Di dalamnya terkandung PFOA atau perfluorooctanoic acid serta diacetyl chemical di dalam popcorn yang dapat menyebabkan timbulnya tumor, kerusakan paru-paru dan kanker.
  • Soda

    Mengonsumsi soda dingin dikala cuaca sedang panas adalah hal yang paling menyenangkan. Namun, tahukah Anda jika soda mengandung banyak sekali gula, bahan kimia makanan dan pewarna buatan sehingga membuat tingkat keasaman tubuh meningkat dan menyuburkan sel-sel kanker. Untuk kandungan soda yang paling rentan menyebabkan kanker berwarna karamel dan mengandung derivative 4-methylimidazole atau 4-MI.
  • Soda diet

    Bagi para wanita, jangan pernah terkecoh dengan soda diet. Pasalnya, soda diet ternyata lebih buruk daripada soda biasa karena mengandung aspartame. Di mana hal tersebut menjadi penyebab kondisi cacat kelahiran dan kanker. Selain aspartame, sucralose atau splenda, sakarin dan jenis pemanis buatan lainnya sudah terbukti menyebabkan kanker.
  • Gula olahan

    Selain tepung putih,  gula yang sudah diproses pun akan dengan cepat meningkatkan kadar insulin dan meningkatkan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Hal ini justru akan menyuburkan kanker dan mempercepat pengembangbiakannya. Oleh karena itu Anda harus menghindari makanan yang mengandung jenis gula olahan antara lain kue, cake, pai, soda, jus, saus, sereal dan banyak makanan manis lainnya.
  • Buah yang tidak dicuci bersih

    Beberapa jenis buah seperti apel, anggur dan stroberi tidak terjamin kebersihannya dari pestisida. Anda pun harus mencucinya dari sisa-sisa pestisida, yang ada pun dapat membuatnya menjadi berisiko menyebabkan kanker. Untuk amannya, konsumsi apel, anggur dan stroberi organik.
  • Salmon yang diternakkan

    Ikan salmon merupakan salah satu panganan yang mengandung banyak sekali manfaat. Namun, hal ini bisa menjadi bumerang saat benih ikannya berasal dari peternakan dan bukan dari habitat asli salmon. Pasalnya, salmon yang demikian tidak mengandung cukup vitamin D dan seringkali membawa serta kandungan polychlorinated biphenyls atau PCB, flame retardants, pestisida dan antibiotik.
Jadi, jika ingin jauh-jauh dari kanker, maka sekian makanan di atas perlu Anda hindari. Untuk gantinya, perbanyak makan sayur dan buah segar ya.

Bahaya Sering Mengonsumsi Makanan Pedas



Tren makanan pedas saat ini sudah meraja lela di kalangan masyarakat luas. Banyak sekali usaha kuliner yang menyediakan berbagai macam makanan ringan atau berat yang menggunakan rasa pedas sebagai ciri khasnya. Rasa pedas memang dipercaya mampu menambah kenikmatan makanan tersebut. Namun di balik kenikmatannya, makanan pedas juga mengandung risiko bagi kesehatan Anda jika sering dikonsumsi Apakah. Anda juga termasuk pecinta makanan pedas? Jika iya, sebaiknya anda mengetahui beberapa risiko dari seringnya mengonsumsi makan pedas bagi kesehatan Anda yang dilansir olehloohealth.com.
  • Bahaya Gastric

    Mengonsumsi pedas dapat merusak dinding lambung Anda. Hal ini dapat terjadi karena makanan pedas dapat memicu meningkatnya asam lambung yang dapat menyebabkan kerusakan pada dinding lambung Anda.
  • Menyebabkan Gastritis akut

    Gastritis adalah peradangan atau pembengkakan yang terjadi di lambung. Gejalanya adalah mual, muntah dan diare.
  • Menyebabkan Gastric Ulcer

    Gastric Ulcer atau ulkus lambung adalah luka terbuka yang terdapat di dinding lambung. Makanan pedas menjadi salah satu penyebab dari penyakit ini. Saat Anda terkena penyakit ini maka Anda akan merasakan terbakar pada bagian perut, gejala mual dan muntah.
  • Insomnia

    Mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan Anda mengalami insomnia atau susah tidur. Sebaiknya Anda menghindari untuk mengonsumsi makanan pedas pada malam hari agar tidur Anda nyaman dan nyenyak.
  • Dapat menghilangkan nafsu makan

    Makanan pedas dapat menghilangkan napsu makan Anda. Jadi cobalah mengurangi makanan pedas untuk kesehatan Anda.
  • Penyebab tubuh kurus

    Dengan hilangnya napsu makan tentunya akan mempengaruhi berat badan Anda. Makanan pedas dapat membuat tubuh Anda menjadi kurus.
  • Sakit kepala

    Terlalu sering mengonsumsi makanan pedas akan membuat Anda sering mengalami sakit kepala. Sakit kepala ini disebabkan oleh dampak penyakit gastritis.
Itulah beberapa risiko kesehatan yang akan Anda alami jika terlalu sering mengonsumsi makanan pedas. Mengonsumsi makanan pedas itu tidak apa-apa, asal tidak terlalu sering. Semoga Anda akan lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan sehingga tidak merugikan kesehatan Anda.


















Asam Lambung Meningkat? Jangan Coba Makan 4 Makanan Ini


Bahaya asam lambung bukan hanya meliputi iritasi atau luka pada dinding lambung saja. Jika asam lambung terlalu banyak di dalam perut dan naik ke kerongkongan, bisa jadi Anda mengalami nyeri yang tak tertahankan di ulu hati yang menyebabkan Anda sulit bernafas.

Bahaya tingginya asam lambung bahkan bisa mengancam nyawa, seperti yang terjadi pada artis sekaligus seniman bernama Didi Petet yang baru saja meninggal dunia. Seperti dikutip dari health.com, ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak perlu Anda makanan karena bisa memperparah kondisi asam lambung, antara lain adalah
  • Alkohol

    Jelas sekali Anda harus menghindari minuman jenis ini karena mengandung asam yang bisa meningkatkan produksi asam di lambung. Alkohol juga merupakan minuman yang keras dan bisa memperparah luka pada dinding lambung karena asam lambung.
  • Kopi

    Kafein dalam kopi juga bisa mendorong asam lambung ke atas dan mengiritasi kerongkongan sehingga menimbulkan rasa terbakar atau sakit di ulu hati atau dada bagian bawah. Ganti kebiasaan minum kopi dengan teh herbal untuk emredakan sakit karena asam lambung.
  • Susu dan keju

    Susu sebenarnya baik untuk menetralkan asam lambung, tapi jika asam lambung sudha terllau tinggi, justru tidak baik. Ini karena kandungan lemak dalam susu bisa memeprparah kondisi asam di lambung yang nantinya justru bisa menimbulkan gas yang mendoronga sam lambung.
  • Daging berlemak

    Daging berlemak atau makanan berkuah santan sangat buurk untuk kondisi tubuh tinggi asam lambung karen ajustru bia memicu produksi asam lebih banyak. Anda bisa makan daging dengan syarat tanpa lemak.
Jadi, usahakan sebisa mungkin tidak makan makanan di atas untuk menghindaria sam lambung meningkat dan melukai sistem pencernaan ya, karena bukan tidak mungkin penyakit lambung ini membahayakan jiwa Anda.

Mesir Bebaskan 17 Pendemo pada Kerusuhan 2011


KAIRO -Pengadilan Mesir membebaskan 17 orang yang diduga melanggar hukum saat Protes 2011 lalu.

Pengacara Sayed Abu el Ila mengatakan vonis bebas karena mengorbankan Shaimaa Sabbagh. "Shaimaa mengorbankan hidupnya untuk menentang hukum yang tidak adil," ujar dia, seperti disadur dariReuters, Ahad (24/5).

Sebuah pengadilan terpisah Sabtu (23/5) melakukan percobaan pada Mursi dan 25 orang lain atas tuduhan menghina pengadilan. Mursi dijatuhi hukuman 20 tahun penjara dan hukuman mati atas tuduhan dari pembunuhan demonstrasi 2011 lalu.

Jaksa penuntut umum mengatakan 61 diduga anggota Ikhwanul Muslimin dari Provinsi Delta. Mesir saat ini terus memperluas wilayah hukumnya untuk menghukum warga sipil yang diduga melakukan pelanggaran lainnya.

Ahok Janjikan Warga Miskin DKI Punya Dokter Pribadi


JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana untuk memberikan fasilitas satu dokter pribadi yang menangani 1250 jiwa warga yang tidak mampu. Hal tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama saat menghadiri Hari Bakti Dokter Indonesia dengan memberikan sejumlah layanan kesehatan di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Pinus Elok, Jakarta Timur, Ahad (24/5).
"Kami mau 1250 jiwa ada satu dokter, perawat, bidan. Jadi seolah-olah warga memiliki dokter pribadi. Saya ingin semua punya dokter pribadi. Jadi jangan aneh-aneh ke dukun nanti dikasih makan gak jelas," kata Ahok sapaan akrab Basuki di Jakarta Timur, Ahad (24/5).
Ahok mengatakan warga yang mempunyai keluhan perihal kesehatannya dapat menjelaskan pada dokter pribadi tersebut. Warga pun tidak perlu repot mengunjungi rumah sakit jika ada penyakit mendesak yang ingin ditanyakan.
"Jadi kalau kamu sakit, pusing, mual kamu tanyanya ke dokter. Dengan KTP Jakarta, nanti kamu dapat dokternya A apa B. Jadi benar-benar konsep luar negri kita terapkan," ujar Basuki.
Ia melanjutkan nantinya warga yang sudah mendapat anjuran dari dokter harus dapat mengikuti saran yang harus dilakukan. Apabila warga tidak mengikuti saran dokter, maka warga tersebut dapat dihilangkan dari program dokter pribadi.
Tahap awal pendataan warga yang mendapat dokter pribadi akan dilakukan melalui masyarakat yang tinggal di rumah susun. Pendataan kesehatan pun akan terus dilakukan Pemprov DKI.
Program dokter pribadi untuk 1250 jiwa dapat dinikmati oleh warga kurang mampu. Sedangkan warga yang mampu tidak akan mendapatkan fasilitas ini.
"Kecuali orang kaya yang punya asuransi swasta dia gak butuh," kata mantan Bupati Belitung Timur ini.