Argentina Vs Kolombia, Duel Peringkat 3 dan 4 Dunia

Duel Argentina melawan Kolombia di perempat final Copa America, Sabtu pagi WIB, diprediksi berlangsung seru. Kedua tim ini menghuni lima besar peringkat dunia FIFA.

Albiceleste ada di peringkat 3 dunia, sedangkan Los Cafeteros hanya terpaut satu peringkat. Mereka ada di posisi ke-4. Fakta ini tentu saja membuat laga di Estadio Sausalito, Vina del Mar bisa berlangsung panas.

Baik Argentina maupun Kolombia memiliki deretan bintang-bintang kelas dunia. Argentina memiliki megabintang Lionel Messi, lalu ada Angel Di Maria, Javier Mascherano, dan Sergio Aguero.

Kolombia juga tak mau kalah. Sederet nama tenar memperkuat tim besutan Jose Pekerman, dari James Rodriguez, Radamel Falcao, dan Juan Cuadrado.

Namun, kedua tim ini belum menunjukkan penampilan meyakinkan di Copa America kali ini. Meski lolos sebagai juara grup, langkah Argentina sempat terseok.

Tim besutan Gerardo Martino hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Paraguay, dan bersusah payah menaklukkan Uruguay serta Jamaika dengan skor 1-0.

Sementara itu, Kolombia malah lebih parah. Mereka hanya mampu mencetak satu gol di babak penyisihan grup. Kolombia mengawali ajang ini dengan kurang meyakinkan dengan dikalahkan Venezuela 0-1.

Beruntung, kemenangan 1-0 atas Brasil dan hasil imbang 0-0 melawan Peru membuat mereka lolos sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik. 

viva.co.id

Read more

Misteri Mayat dalam Tong Terkuak, Pembunuhnya Ditangkap

Petugas kepolisian menangkap salah satu pembunuh pria misterius yang jasadnya ditemukan terikat dalam sebuah tong air plastik di Cipondoh, Kota Tangerang.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan, dari penyelidikan jajaran Polres Kota Tangerang, teridentifkasi pembunuhan itu didalangi lima orang.

"Tapi sekarang baru satu yang diringkus. Empat lainnya masih diburu," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jumat 26 Juni 2015.

Krishna mengatakan, korban pembunuhan yang dibuang di dalam tong tersebut, ternyata ditelanjangi dulu sebelum akhirnya dibunuh pelaku.

Keterangan itu didapat Polisi dari seorang pelaku yang kini sudah tertangkap.

"Setelah ditelanjangi dulu, diikat, lalu baru dibunuh oleh pelaku," kata Krishna.

Mayat pria itu, ditemukan pertama kali warga sekitar lokasi bernama Mesi yang biasa menyiram sayuran di perkebunan pada Rabu 24 Juni 2015.

Kondisi jasad mengenaskan, kedua tangannya terikat tali dan tubuh penuh luka di dalam tong air plastik.
viva.co.id

Read more