This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Social Profiles

Pages

Wednesday 27 May 2015

Setelah terompet mirip 'sangkakala', awan misterius ini kejutkan dunia

"Terima kasih untuk semua kenangan, aku mungkin akan diambil oleh alien atau disedot oleh topan," ujar orang yang melihat awan ini.

Sebuah penampakan awan misterius muncul di langit Colorado, Amerika Serikat. Bentuknya yang tidak wajar tak pelak mengundang warga untuk mengabadikan fenomena langka tersebut. Saat foto awan misterius itu diunggah ke internet, para netizen pun dibuat geger dan penasaran.
Adalah kechuppacket orang yang pertama kali meng-upload foto awan aneh itu. Dalam caption-nya, "Dear Reddit, terima kasih untuk semua kenangan, aku mungkin akan diambil oleh alien atau disedot oleh tornado. Wish me luck,” ujarnya seperti dikutip dari reddit, Rabu (27/5).


Ini Mobil-mobil Toyota Indonesia yang Laris di Luar Negeri

Ini Mobil-mobil Toyota Indonesia yang Laris di Luar Negeri
 Kondisi pasar otomotif nasional yang menurun di empat bulan pertama 2015, rupanya tak sama dengan pasar ekspor. Setidaknya, hal tersebut dialami PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang mengalami pertumbuhan ekspor sebesar 30 persen sepanjang Januari-April 2015.

TMMIN mencatat, sejumlah kendaraan dengan merek Toyota dalam bentuk utuh (Completely Built-up Unit/CBU) di kuartal pertama tahun ini mencapai 60 ribu unit. Angka ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni 46 ribu unit. 

Warih Andang Tjahjono, wakil presiden direktur TMMIN, mengaku optimistis Toyota tetap akan terus mempertahankan pertumbuhan ekspor yang positif sepanjang 2015.

“Diharapkan, target yang telah ditetapkan di awal tahun itu meningkat 10 persen, dan dapat tercapai dengan baik,” ujar Warih dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Rabu 27 Mei 2015.

Lebih lanjut, Warih menjabarkan, kontribusi terbesar berasal dari penjualan Fortuner, Vios, dan Avanza yang mencapai 45.800 unit, atau sekira 76 persen dari total ekspor kendaraan bermerek Toyota.

Untuk ekspor Fortuner, menjadi yang terbesar, dengan angka 17.900 unit, atau meningkat lima persen dibandingkan tahun lalu. Kedua, disumbangkan Vios yang mencapai 14.900 unit, atau meningkat 300 persen. Jumlah ini menjadikan Vios sebagai penyumbang ekspor terbesar di empat bulan pertama 2015.

Berikutnya, disumbangkan Avanza yakni 13.000 unit, meningkat empat persen dari capaian tahun lalu. 

Selain ketiga model di atas, pertumbuhan ekspor juga dicapai Agya sabanyak 4.200 unit, atau naik 54 persen dibandingkan Januari-April 2014 sebesar 2.700 unit.

Lalu, Kijang Innova tercatat sebesar 5.400 unit, atau meningkat dibanding tahun lalu sebesar 5.300 unit. Sedangkan ekspor lainnya berasal dari model Town Lite/Town Ace, Rush dan Yaris dengan total mencapai 4.600 unit. 

Perjalanan panjang konflik bersenjata di Papua

Perjalanan panjang konflik bersenjata di Papua
 Dua anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) disandera oleh kelompok sipil bersenjata saat berangkat belanja ke pasar di Paniai, Papua. Keduanya adalah Serda Lery, anggota Koramil Komopa dan Prada Sholeh, anggota Kostrad 303/Raider yang bertugas di Pos Komopa.

Saat disandera, keduanya memang tidak mengenakan seragam dinas. Selain mereka, seorang guru juga sempat ikut dibawa kelompok tersebut namun segera dilepaskan. Kedua anggota berhasil kabur dari lokasi penyanderaan tadi malam dan kembali bergabung bersama kesatuannya.

Sejak berintegrasi dengan Indonesia, konflik di tanah Papua tak kunjung mereda. Bagaimana konflik ini bermula?

Dari penelusuran merdeka.com, konflik bermula dari upaya Indonesia untuk merebut Papua Barat dari tangan Belanda. Tindakan ini tak lepas dari hasil persetujuan Konferensi Meja Bundar (KMB) di mana salah satunya memuat integrasi Papua dilakukan setahun setelah penyerahan kedaulatan.

Di sisi lain, Belanda memandang Papua jauh berbeda dengan suku-suku di Indonesia. Negara ini enggan menyerahkan wilayah tersebut dan berencana memerdekakannya. Namun, niat tersebut ditolak dan Indonesia menempuh berbagai upaya untuk mendapatkan legistimasi atas Papua.

Sikap agresif Indonesia untuk mengambil alih Papua dijawab dengan mengumpulkan rakyat Papua Barat untuk menentukan nasibnya sendiri pada 1959. Tindakan ini dibarengi dengan pembangunan rumah sakit di Hollandia (sekarang Jayapura), pelabuhan di Manokwari, pusat penelitian agrikultural, pertanian dan militer.

Selang setahun, Dewan Papua didirikan, di mana setengah dari anggotanya dipilih Belanda. Tak hanya itu, Belanda juga membangkitkan identitas nasional Papua Barat dengan membuat bendera nasional, yakni 'Bintang Kejora', lagu nasional dan seragam militer. Setelah itu, dimerdekakan pada 1970 dengan nama Nugini Barat.

Tindakan sepihak ini membuat geram Indonesia, Soekarno bahkan mempersiapkan operasi militer besar-besaran untuk merebut Papua Barat. Keterlibatan PBB dan pelaksanaan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) mampu mencegah pertumpahan darah, dan Papua masuk menjadi bagian Indonesia dengan nama Irian Jaya, atau kependekan dari Ikut Republik Indonesia Anti-Netherland.
Setelah menjadi bagian Indonesia, Papua diserbu banyak pendatang dari Pulau Jawa. Hal ini tak lepas dari gencarnya upaya pemerintah agar persebaran penduduk merata di seluruh provinsi, termasuk Papua.

Tindakan ini menuai kekecewaan dari segelintir orang, salah satunya Nicolaas Jouwe. Mantan presiden dan ketua Dewan Papua bentukan Belanda ini menolak bergabung dengan Indonesia. 

Dia mendirikan Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1965 dan memproklamirkan pembentukan Republik Papua Barat. Sejak itu, kedua belah pihak terlibat saling serang dan baku tembak. OPM tak hanya menyerang aparat keamanan di Papua, tapi juga warga sipil lokal maupun asing yang dianggap sebagai pendukung Indonesia.

Serangan pertama terhadap kepentingan asing berlangsung pada 14 April 1986, OPM menyerbu kru dan merusak fasilitas tambang milik Freeport Indonesia. Serangan ini terjadi karena perusahaan AS tersebut menolak membantu perjuangan mereka untuk memisahkan diri dari NKRI. Terakhir, penyanderaan yang mengakibatkan Krisis Mapenduma, di mana mereka menyandera puluhan warga asing.

Selain serangan bersenjata, mereka juga mempropagandakan kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilakukan aparat TNI/Polri di Tanah Papua. OPM menyebut telah terjadi peristiwa genosida terhadap penduduk Papua. Klaim ini mendapat dukungan dari beberapa LSM di Inggris, Australia dan negara-negara Melanesia.

Upaya Presiden Abdurrahman Wahid untuk memberikan status Otonomi Khusus sempat meredakan ketegangan di Papua pada awal 2000-an. Di saat bersamaan, beberapa warga Papua membentuk Dewan Rakyat Papua dan menyatakan merdeka dari Indonesia. Tindakan itu dijawab dengan operasi militer dan menangkapi beberapa tokoh di dalamnya.

Hingga kini, konflik masih terus berlangsung. OPM sempat menembak mati 12 anggota TNI tanpa senjata yang tengah berpatroli bersama warga setempat. Beberapa insiden lain yang melibatkan OPM juga terus terjadi, terutama di wilayah Painai dan Puncak Jaya.

Presiden Jokowi telah berusaha merangkul pihak yang bertikai di Papua. Jokowi memberikan grasi pada lima tahanan politik OPM. Dia juga berjanji akan mempercepat pembangunan di Papua sehingga kesejahteraan bisa dirasakan di sana. Semoga damai segera terwujud di bumi Cendrawasih.

Hamas dituding culik warga sipil Palestina

Hamas


Amnesty International menuding faksi di Palestina, Hamas, melakukan kampanye brutal termasuk menculik, menyiksa dan membunuh warga sipil Palestina selama konflik melawan Israel tahun lalu.
Lembaga internasional pemerhati hak-hak asasi menusia itu membuat kesimpulan atas dasar lebih dari 20 kasus pembunuhan yang disebut sebagai eksekusi di luar jalur hukum. Selain itu laporan juga disusun berdasarkan kasus penangkapan dan penyiksaan puluhan orang.
Amnesty International menyatakan korban penyiksaan warga sipil adalah anggota faksi saingan Hamas, Fatah, yang dituduh bekerja sama dengan Israel.
Direktur Amnesty International untuk Timur Tengah dan Afrika Utara Philip Luther menuturkan tindakan Hamas sangat mengerikan pada saat aksi militer Israel menyebabkan banyak korban jiwa.
Hamas, menurutnya, memanfaatkan kesempatan untuk membunuh pihak-pihak yang dianggap sebagai lawannya.
Namun seperti dilaporkan oleh wartawan BBC untuk Timur Tengah, Kevin Connoly, mereka yang dibunuh sebenarnya berada di tahanan ketika perang pecah dengan Israel.
Beberapa di antara mereka bahkan dibunuh sebelum sidang yang mereka jalani berakhir.
Dalam laporannya, Amnesty International memberikan satu contoh pembunuhan sadis terhadap enam pria di depan masjid.
Mereka diperintahkan untuk mengenakan penutup kepala dan bertekuk lutut. Pembunuhan itu disaksikan oleh banyak warga termasuk anak-anak.
Hamas belum memberikan tanggapan atas laporan Amnesty International.
Sekitar 2.000 warga Palestina tewas selama konflik 50 hari dengan Israel. Tercatat 73 orang tewas di pihak Israel.

Ibu Ini Tega Ikat Anaknya Seperti Anjing

Ibu Ini Tega Ikat Anaknya Seperti Anjing


Gara-gara memposting foto anak laki-lakinya yang diikat layaknya seekor anjing.
Seorang ibu di Filipina akhirnya ditangkap dan diberi bantuan untuk penanganan mental oleh psikolog
Dikutip dari mirror.co.uk, Kepala Department of Social Welfare and Development (DSWD) di Provinsi Bataan, Filipina, Marilyn Tigas, mengatakan perbuatan ibu ini sangat tidak pantas.
Meski foto-foto itu diambil saat bocah itu dan sepupunya sedang bermain menirukan perilaku hewan.
Dari pengakuan ibu kandung bocah itu, foto tersebut diunggah ke facebook hanya sekadar untuk bercanda.
Namun, pemerintah tidak percaya dengan alasan wanita itu.
"Meski itu hanya sebuah lelucon, itu adalah lelucon yang sangat buruk. Anak itu tak paham jika ibunya hanya bercanda," kata Menteri Kesejahteraan Sosial Corazon Soliman.
Dikatakannya, tidak seorang pun berhak memperlakukan anak seperti layaknya mainan.
"Siapa saja melakukan hal seperti itu terancam hukuman sesuai undang-undang yang berlaku," tambahnya.
Sang ibu telah mencoba menghapus account Facebook-nya, agar foto-foto tersebut hilang.
Namun foto yang menampilkan kekejaman itu sudah tersebar di seluruh dunia.
Dengan menggunakan data lokasi yang digunakan si perempuan di Facebook, ia kemudian ditemukan dalam kurun waktu 24 jam.
Selanjutnya si anak kemudian dibawa ke lembaga pengawasan anak.
Foto tersebut memperlihatkan sang anak merangkak dengan tali yang diikatkan pada leher.
Bahkan, di lantai tampak mangkuk berisi makanan dan membuat orang-orang marah karena memperlakukan anak kandungnya seperti anjing.


TNI/Polri Gempur Din Minimi




SIGLI - Aparat kepolisian dibantu TNI terlibat kontak tembak sekitar 10 menit dengan belasan pria bersenjata api yang diyakini kelompok Din Minimi di perbukitan Gampong Geuni, Kecamatan Tangse, Pidie, Selasa (26/5) pagi. Di lokasi kontak tembak, polisi menemukan senjata api SS1 V3, AK-47, granat pelontar, ribuan amunisi aktif, bercak darah, dan identitas atas nama Nurdin Ismail.
Informasi yang dihimpun Serambi dari berbagai sumber, termasuk sumber-sumber resmi menyebutkan, kontak tembak di perbukitan Geuni tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB setelah polisi dibantu TNI mengepung kawasan itu sejak dua jam sebelumnya.
Setelah dilakukan pengepungan sejak pukul 06.00 WIB, polisi bersama TNI mengetahui titik persembunyian kelompok Din Minimi di kawasan perbukitan Geuni. Polisi bersama TNI bersenjata lengkap melakukan pengendapan di sekitar titik sasaran. Saat matahari mulai terbit, pada jarak sekitar 50 meter, polisi bersama TNI melihat sebuah gubuk kecil di lereng bukit yang dikelilingi pohon. Di dekat gubuk itu terlihat seorang laki-laki berdiri sambil memegang senjata api laras panjang.
Petugas melepaskan tembakan ke arah gubuk tersebut. Suara tembakan yang memecah keheningan pagi menyebabkan beberapa lelaki yang sedang tidur di gubuk berlompatan melarikan diri sambil melepaskan tembakan ke arah polisi dan TNI yang menyerbu dari belakang. Kontak tembak tak terelakkan selama lebih kurang 10 menit.
Rentetan suara tembakan di pagi itu mengejutkan masyarakat yang hendak pergi ke kebun. Mengetahui kehadiran polisi dan TNI, masyarakat buru-buru pulang ke rumah dan lebih memilih tidak beraktivitas.
Pengejaran dan penyisiran kelompok Din Minimi dilaporkan terus berlangsung hingga Selasa sore kemarin. Kelompok itu sendiri menghilang di kawasan hutan Tangse.
Kapolres Pidie, AKBP Muhajir SIK MH yang dihubungi Serambi, Selasa (26/5) membenarkan terjadi kontak tembak antara polisi dibantu TNI dengan kelompok Din Minimi di perbukitan Geuni, Kecamatan Tangse. “Ya, betul ada kontak tembak di Geuni,” kata Muhajir melalui pesan singkat (sms) menjawab Serambi, kemarin.
Menurut Kapolres Pidie, petugas menemukan tiga pucuk senjata api laras panjang saat melakukan penyisiran di lokasi kontak tembak. Yakni, satu pucuk SS1 V3, AK-47, granat pelontar tiga butir, amunisi SS1 sebanyak 1.037 butir, amunisi AK-57 sebanyak 516 butir, dan pelontar GLM. Di lokasi penyisiran polisi bersama TNI juga menemukan bercak darah yang oleh pihak keamanan diperkirakan bercak darah kelompok Din Minimi yang terkena tembakan.
Lokasi kontak tembak antara polisi dibantu TNI dengan kelompok Din Minimi berjarak sekitar 30 meter dari pinggiran jalan Tangse-Geumpang atau sekitar 30 kilometer dengan Sigli, ibu kota Pidie. Lokasi tersebut merupakan kawasan kebun warga. Petugas harus menyeberangi satu jembatan gantung sepanjang 27 meter di atas Sungai Geuni.

Tubuh Pria China ini Digerogoti Cacing Pita

Tubuh Pengemar Sashimi di China Digerogoti Cacing Pita
Di dalam tubuh pria asal China ini terdapat banyak cacing pita. Cacing-cacing itu diyakini berasal dari ikan mentah yang dikonsumsi pria yang gemar menyantap sashimi itu. Kasus ini hanya di China.

Hendaknya kita berhati-hati dalam mengonsumsi makanan mentah. Terutama daging dan ikan. Sebab, bisa jadi ikan atau daging yang tidak dimasak itu bisa mendatangkan penyakit bagi tubuh kita. Seperti yang dialami oleh seorang pria di China yang sangat suka dan sering menyantap sashimi -makanan yang terbuat dari ikan mentah.
Laman Daily Mail, Rabu 24 September 2014, melaporkan pria yang tidak disebutkan namanya ini mulanya mengeluh sakit perut. Kulit di sekujur tubuhnya gatal-gatal. Kemudian dia mendatangi dokter di Rumah Sakit Umum No 8 Guangzhou di Provinsi Guangdong, China.
Dokter pun melakukan pemindaian. Dan betapa terkejutnya para dokter dan si pasien. Hasil pemindaian menunjukkan tubuh pria ini telah digerogoti cacing pita. Cacing-cacing pita itu telah menyebar ke sekujur tubuh pria itu.
Dari penelusuran medis, dokter menyimpulkan bahwa cacing-cacing yang tumbuh subur di dalam tubuh itu berasal dari ikan mentah, yang dikonsumsi oleh pria pecinta sashimi ini. Para dokter yakin ikan mentah dari sashimi itulah yang membawa cacing-cacing pita itu ke dalam tubuh pria ini.
Tubuh Pengemar Sashimi di China Digerogoti Cacing Pita

Hasil scan tubuh menunjukkan banyak cacing pita
Sumber: Daily Mail
Penelitian menunjukkan bahwa daging maupun ikan mentah yang dikonsumsi bisa saja mengandung banyak parasit, termasuk cacing pita. Infeksi cacing pita bisa terjadi jika seseorang menelan larva Diphyllobothrium. Larva yang ditemukan pada ikan air tawar seperti salmon. Meskipun ikan itu sudah diasinkan atau sudah diasap.
Melambungnya popularitas sushi dan sashimi ini juga mendorong sejumlah dokter menulis tentang dampak mengonsumsi daging dan ikan mentah. Salah satunya adalah Nancy Craig yang menulis soal ini di Canadian Family Physician.
"Penyebaran popularitas sushi dan sashimi Jepang berkontribusi. Tapi hidangan populer lainnya mungkin juga terlibat, seperti fillet yang diasinkan -yang berasal dari Baltik dan negara-negara Skandinavia, carpaccio -ikan yang diiris tipis dari Italia, serta salmon mentah," tulis Nancy.
Sementara, dokter Yin yang bertugas di Rumah Sakit Umum Guangzhou No 8 mengatakan, mengonsumsi makanan yang terkontaminasi telur cacing pita menyebabkancysticercosis. Ketika cacing yang sudah berkembang besar masuk ke aliran darah manusia. Infeksi semacam ini akan mengancam hidup manusia jika cacing-cacing itu sampai ke otak. 

Real Madrid Jadi Klub Paling Berbahaya di Eropa Musim Ini



Real Madrid, Bayern Muenchen dan Barcelona tercatat sebagai klub paling berbahaya di Eropa sepanjang musim ini. Ketiganya menempati posisi teratas dalam tendangan yang mengancam ke gawang lawannya dalam setiap pertandingan yang berlangsung di Eropa.  

Survei tersebut menjadi hasil analisis yang dilakukan oleh laman Goal.Dari hasil penilaian tersebut, Real Madrid mencatatkan rata-rata tendangan ke gawang lawan terbanyak dengan nilai 14,50 tendangan per pertandingan. Pencapaian tersebut seakan menepis kegagalan dari skuat Carlo Ancelotti yang gagal merebut gelar dari pentas La Liga Spanyol, Copa Del Rey maupun Liga Champions. 

Menyusul di bawahnya adalah Bayern yang membukukan rata-rata 13,47 tendangan per pertandingan. Sedangkan Barca mencatatkan rata-rata 13,42 tendangan per pertandingan. 

Sementara itu Borussia Dortmund menjadi tim paling efektif. Menempati peringkat empat, klub asal Jerman ini membukukan catatan rata-rata 12,62 tendangan per pertandingan. 

Lalu di belakangnya adalah Manchester City (12,61), Napoli (12,46), dan Wolfsburg (12,44). Anehnya, Juventus yang juga mengejar treble winners setelah memenangkan Serie A dan Coppa Italia, ternyata hanya berada di peringkat ke-10. Klub berjuluk Si Nyonya Tua ini hanya mencatatkan rata-rata 12,03 tendangan dalam setiap pertandingan.

29 Warga Tiongkok Ditangkap, 2 Diantaranya Pakai Narkoba

29 Warga Tiongkok Ditangkap, 2 Diantaranya Pakai Narkoba
Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah melakukan pendataan sebanyak 29 Warga Negara Tiongkok yang diamankan di Jalan Sekolah Duta V Nomor 55 RT/RW 003/014 Pondok Pinang, Kebayoran Lama.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan, mengatakan sebanyak dua WN Tiongkok diserahkan ke aparat Ditresnarkoba Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti ke tahap penyidikan.
Dia menjelaskan, penahanan dilakukan karena kedua orang itu terbukti menyimpan narkotika jenis sabu dan heroin. Namun, dia mengaku tidak bisa menjelaskan berapa barang bukti yang disita.
“Sedang didalami barang bukti. Kuantitas belum dijumlahkan. Ditemukan paket 1 bungkus sabu dan 1 bungkus heroin. Mereka dikenakan UU Narkotika,” ujar AKBP Herry Heryawan ditemui di lokasi, Selasa (26/5/2015).
Sementara, sebanyak 27 WN Tiongkok diserahkan kepada pihak Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Selatan.
“Mereka diserahkan ke pihak imigrasi untuk dilakukan tindakan penyidikan selanjutnya,” tuturnya.
Dalam melakukan penyelidikan, aparat kepolisian Indonesia bekerjasama dengan kepolisian Tiongkok. Sebab, mereka diduga melakukan perbuatan cyber crime terhadap WN Tiongkok di negara asal.