Kreon Pede Black Squad Mampu Gantikan Point Blank

Jakarta - Desas desus mengenai game terbaru Kreon terungkap sudah. Terpampang di situs Gemscool, publisher game Dragon Nest itu segera merilis Black Squad, game FPS (first person shooter) yang digadang-gadang bakal menggantikan eksistensi Point Blank yang akan ditutup pertengahan tahun ini.

Black Squad sendiri merupakan game PC online yang dikembangkan oleh mantan Produser game Alliance of Valiant Arms (A.V.A) Park Bo Hyun bersama dengan developer game NS Studio. 

Dalam pengembangannya, Black Squad memakan waktu 3 tahun dengan biaya USD 20 juta. Tak heran, dengan masa pengembangan yang lama dan biaya besar, game ini kemudian mendapat harapan tinggi dari industri game.

Lalu apa yang membuat Black Squad ini menjadi game FPS istimewa? Black Squad dirancang dengan menggunakan engine Unreal Engine 3, dimana dengan menggunakan engine ini Balck Squad diklaim mampu menyajikan tampilan grafis memukau dengan kualitas sound ciamik. Dengan begitu, gamer akan semakin merasakan suasana perang yang sesungguhnya.

"Pokoknya kalau dibandingkan dengan Point Blank, tampilan grafis Black Squad lebih oke pastinya," ujar salah satu sumber Kreon. Di negara asalnya, Korea Selatan, game yang memiliki nama awal Circle Viper ini masih terhitung baru. NS Studio baru merilis game ini pada bulan November 2014.

Meski masih terhitung baru, namun NS Studio tetap pede dan ingin melebarkan sayapnya di luar negaranya. Gamer Indonesia boleh jadi merasa bangga karena negaranya melalui Kreon menjadi negara pertama di Asia yang mendapat kepercayaan dari NS Studio untuk merilis Black Squad di luar dari negaranya.

Sementara itu melalui keterangan resminya, Kreon mengungkap beberapa alasan sampai akhirnya memutuskan untuk mengambil Black Squad. Menurutnya, ada dua faktor yang menjadi kunci penting ketika memilih game FPS. Pertama, game ini diyakini mampu memberikan pengalaman lebih kepada gamer dan seberapa penting pasar Indonesia bagi developer sehingga mereka mampu memberikan dukungan penuh terhadap gamer di Indonesia.

"Black Squad adalah game yang tepat memenuhi kedua syarat tersebut dan kami yakin Black Squad dapat menjadi generasi baru FPS sejuta umat di Indonesia," tulis Kreon dalam keterangannya. Dengan begitu, Kreon optimistis jika Black Squad mampu menggantikan eksistensi Point Blank yang sudah melekat di hati penggemar FPS di Indonesia. Pasalnya, selain mengusung gameplay yang familiar Balck Squad memiliki fitur menarik yang tak dijumpai di Point Blank, seperti Custom Clan Mark dan sistem Online Clan Tournament .

Sebagai tambahan, meski Point Blank secara resmi akan ditutup oleh Kreon dan berpindah ke publisher Garena Indonesia, namun sumber yang tidak mau disebutkan namanya ini menurutkan jika nasib gamer yang sudah memiliki pangkat tinggi masih dapat melanjutkan karirnya.

Read more

Minim Lapangan Pekerjaan, 14 Ribu Warga di Talaud Hijrah ke Filipina

Talaud - Sebanyak 14 ribu warga Nusa Utara yang terdiri dari Kabupaten Talaud, Sitaro dan Sangihe hijrah ke negara Filipina untuk mencari kerja. Parahnya, ribuan warga tersebut tidak memiliki KTP Indonesia dan KTP Filipina.

"Menurut data NGO ada 14 ribu warga Nusa Utara yang terdiri dari Sangihe, Talaud dan Sitaro sudah berpuluh-puluh tahun berdomisili di Filipina sebagai nelayan dan petani. Mereka tidak memiliki status hukum orang Indonesia dan tidak mungkin diberikan KTP Filipina," ujar Wakil Ketua Komisi I DPD Benny Rhamdani di Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (14/5/2015).

Mendengar hal tersebut, di tempat yang sama Ketua DPD Irman Gusman menuturkan, ada masalah kesejahteraan ekonomi. Pasalnya, mereka tidak dilengkapi perlengkapan layak dalam bekerja sebagai nelayan.

"Itu disebabkan kesejahteraan ekonomi. Mereka menangkap ikan di Indonesia tetapi fasilitas dari di sana dan harga jual lebih baik. Ditambah dari dulu orang melihat Indonesia hanya dari Jakarta, namun sekarang harus dilihat dari Kabupaten Talaud, dari pulau perbatasan," terang Irman.

Irman mengutarakan, pemerintah juga harus melakukan pendekatan dan membangun infrastruktur untuk kesejahteraan rakyat. Karena diketahui di Talaud ini sering kekurangan air dan listrik yang hidup mati.

"Seharusnya kalau saya di Pulau Talaud dan Sangihe ini harus ada pendekatannya dengan kesejahteraan. Karena di pulau ini masyarakatnya banyak tergantung dengan nelayan. Jadi itu harus lebih dibangun dan didorong harga masyarakat tidak berpindah," jelas Irman.

Irman Gusman juga meminta kepada Kementerian Luar Negeri mendata dan memberikan para WNI tersebut paspor sebagai identitas.

"Saya akan meminta Kemlu dan Komjen di sana mendata dan memberikan identitas berupa paspor kepada mereka supaya mereka memiliki identitas," terang Irman.

Irman menuturkan, sebelum meminta para WNI pulang ke Tanah Air, infrastruktur kota Talaud harus sudah diperbaiki. Pasalnya hal tersebut untuk menyokong ekonomi dan lapangan pekerjaan.

"Harapan kami wilayah kepulauan banyak tergantung dalam nelayan jadi harus lebih didorong. Supaya mereka yang di negara lain secara sukarela akan kembali ke sini. Dan hal tersebut kan ada di program nawacita Presiden Jokowi dan DPD akan mendorong itu," terang Irman.

Read more

Bek Juventus ini merasa bisa mengalahkan Barcelona di final Liga Champions

Giorgio Chiellini yakin Juventus bisa mengalahkan Barcelona di final Liga Champions setelah menyingkirkan Real Madrid. Sebagaimana telah diketahui, Juventus menang dengan agregat 3-2 atas Madrid setelah meraih hasil imbang 1-1 di Santiago Bernabeu, Kamis (14/5) dini hari tadi.

"Ini adalah laga yang paling indah dan penting sepanjang karir saya, sama seperti orang lain yang saya kenal," ujarnya pada Sky Sport Italia.

"Kami membuktikan bahwa kami pantas berada di sini, jadi sekarang kami akan pergi ke Berlin dengan keyakinan untuk menang karena kami kuat dan bisa mengalahkan siapapun."

"Ini adalah malam yang hebat dan kami ingin menikmatinya sebisa mungkin sebab hal ini tak terjadi setiap hari," tandasnya.

Blaugrana bakal menghadapi Juventus di Berlin pada 6 Juni mendatang.

Read more

Henry menyebut Juventus bermain sebagai sebuah tim ketimbang Real Madrid

Legenda Arsenal Thierry Henry tak meragukan bahwa Juventus pantas untuk lolos ke final Liga Champions musim ini setelah mengeliminasi Real Madrid dengan agregat 3-2 di babak semi-final. Di pertemuan pertama yang berlangsung di Juventus Stadium, Juve arahan Massimiliano Allegri sukses mencatatkan kemenangan 2-1 sebelum kemudian menahan raksasa Spanyol tersebut dengan skor akhir 1-1 di Santiago Bernabeu. Dalam pandangan Henry, permainan Si Nyonya Tua ia anggap layaknya sebuah tim dan hal tersebut yang membuat mereka lolos sampai partai puncak.
“Ada kekompakan yang lebih di tim Juventus ini,” ujarnya di Sky Sports. “Tidak peduli apakah Anda punya pemain yang lebih haik – kita semua tahu Madrid memiliki skuat dan pemain yang lebih baik – namun terkadang di laga besar Anda membutuhkan kekompakan.
“Anda bisa merasakan bahwa sesuatu yang spesial tengah terjadi untuk Juve saat ini," tutupnya.
Di final yang menurut rencana bakal mengambil tempat di Berlin pada bulan depan, wakil Italia itu akan dihadapkan dengan Barcelona, yang sebelumnya sukses melewati hadangan Bayern Munich.

Read more

Cerita Ketua DPD Irman Gusman Soal Batu Akik Koleksinya

Talaud - Demam batu akik memang sedang melanda Indonesia. Ketua DPD RI Irman Gusman juga bercerita koleksi batu akik yang dimilikinya.

Menurut Irman, dirinya tidak begitu hobi memakai cincin batu akik jika sedang bekerja. Namun, dirinya memiliki beberapa batu akik hasil pemberian kepala daerah yang dikunjungi.

Koleksi yang dimiliki Irman tidak begitu banyak. Ia mengaku hanya memiliki 10 jenis batu akik.

"Saya kan memang tidak begitu suka pakai cincin. Tapi saya punya beberapa batu akik. Salah satunya batu bacan, batu biru langit dari Batu Raja Palembang, batu kecubung dari Kalimantan, batu panca warna dari Garut, batu lumut suliki Aceh dan sungai dareh dari Padang," ujar Irman

Irman mengutarakan, dirinya suka dengan batu yang berwarna biru. Dirinya hanya memakai batu-batu tersebut pada saat kunjungan kerja saja.

"Saya pakai kalau di kunjungan kerja karena mereka yang kasih. Setelah itu jadi koleksi saja," tutup Irman.

Read more

Komplotan Penjahat Ini Rampas Motor Tanpa Pelat Nomor

Semarang - Hati-hati jika mengendarai motor baru tanpa plat nomor. Hal ini karena ada komplotan penjahat yang merampas sepeda motor tanpa pelat motor dengan berpura-pura menagih utang angsuran.

Ada lima tersangka yang ditangkap Sat Reskrim Polrestabes Semarang. Mereka adalah Aji Setiono (23), Ponco (20) warga Pedurungan Semarang, Kuswantoro (33) warga Tanjungmas Kecamatan Semarang Utara, M Romadon (25) warga Kudus, dan Fahrul Riza (33) warga Mranggen Kabupaten Demak.

Seorang tersangka, Aji, mengatakan kelompoknya beraksi pada siang hari. Mereka memang bekerja sebagai debt collector freelance. "Saya memang debt collector freelance. Biasanya enam orang tapi yang satu kabur," kata Aji di Mapolrestabes Semarang, Kamis (14/5/2015).

Aksi mereka ternyata sudah dilakukan berulang kali. Salah satu kejadian adalah ketika mereka mengincar Honda Supra 125 tanpa plat yang dikendarai Safii hari Selasa (5/5) pekan lalu di daerah Pedurungan. Saat itu komplotan yang sudah membuntuti korban langsung menghentikan laju korban.

Mereka langsung mengaku sebagai debt collector dan akan menarik motor korban karena telat membayar angsuran. Berbagai ancaman dilontarkan agar korban takut, kemudian motor korban dibawa pergi dan para pelaku beralasan motor bisa diambil di salah satu kantor leasing di Semarang. Namun saat korban mendatangi kantor tersebut, motornya tidak ada.

"Mereka seolah menagih utang, mereka menipu untuk mengambil motor korban," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin.

Setidaknya komplotan itu sudah beraksi di 20 lokasi di antaranya Pedurungan, Jalan Durian Banyumanik, Jalan Jenderal Sudirman, Kampung Kali, dan lainnya. Sebanyak 17 motor diamankan dari para tersangka dan mereka terancam hukuman 4 tahun penjara dengan jeratan pasal 378 KUHP tentang penipuan.

"Untuk masyarakat yang merasa kehilangan motor, bisa cek di sini (Mapolrestabes Semarang)," tandas Burhanudin.

Read more

Satgas PA: Anak yang Ditelantarkan Orang Tuanya Sangat Trauma

Jakarta - Tim Gabungan Polda Metro-Kemensos- KPAI mengevakuasi lima anak yang ditelantarkan orang tuanya dari rumah di Perumahan Citra Gran Cibubur. Kelima anak itu disebut mengalami trauma terhadap orang tuanya.

"Salah satunya sangat trauma sekali, terutama terhadap ibu dan ayahnya. Waktu kami temui dia tidak ingin membicarakan apapun soal orang tuanya," kata salah seorang anggota Satgas Perlindungan Anak (PA) Ilma Sofriyatri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jl Jend Sudirman, Jakarta, Kamis (14/5/2015).

Ilma menuturkan seorang anak yang tak boleh masuk ke rumah selama sebulan memiliki luka di kaki. Namun belum jelas benar dari mana anak itu mendapatkan luka. "Pengakuannya sih jatuh dari sepeda waktu keliling kompleks," tutur Ilma. 4 Anak lainnya juga mengalami trauma dan hingga saat ini sulit diajak berkomunikasi. Anak-anak tersebut akan dibawa ke rumah aman KPAI.

"Kita akan kembalikan rasa kepercayaan diri mereka dulu, sehingga mereka percaya lalu cerita kondisinya," ujar Ilma.

Read more