Kelompok Bersenjata Akan Terus Diburu

BIREUEN – Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi menegaskan akan terus memburu kelompok bersenjata hingga tuntas atau mereka menyerah sebelum tertembak.

Penegasan itu disampaikan Irjen Husein Hamidi pada jumpa pers seusai melakukan pemusnahan barang bukti ganja di Bireuen, Jumat (22/5). “Tim lapangan dari TNI/Polri akan terus memburu kelompok bersenjata meski ke hutan sekalipun,” tegas Kapolda Aceh.

Menurut Kapolda Aceh, kelompok bersenjata awalnya muncul di Aceh Timur, kemudian ke Aceh Utara dan sekarang di kawasan Pidie. Hingga kini, menurut Kapolda Aceh, sudah 20 anggota kelompok kriminal bersenjata ditangkap, ditembak atau tewas dalam kontak tembak dengan aparat keamanan.

Kejadian di Pidie, katanya, tidak lepas dari informasi masyarakat kepada anggota Kodim Pidie setelah warga melihat kelompok tersebut berada di wilayahnya. Kemudian anggota Kodim dan Polres Pidie sama-sama melakukan penyisiran sehingga terjadi kontak tembak. Tiga anggota kelompok tersebut tewas.

Menjawab wartawan, salah seorang keluarga korban yang tertembak mengaku bukan anggota kelompok bersenjata, Kapolda mengatakan, itu hak mereka boleh saja dan sah-sah saja pengakuan tersebut, namun perlu diketahui, mereka yang tertembak adalah yang sudah ditetapkan sebagai DPO sejak lama dan selama ini ditengarai sering bersama anggota kelompok bersenjata dan terus mengganggu ketenteraman masyarakat.

Kapolda mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang menginformasikan keberadaan kelompok bersenjata dan terimakasih kepada jajaran Kodim Pidie yang telah sama-sama menumpas kelompok dimaksud.  “Kami mengimbau kelompok bersenjata untuk segera menyerahkan diri dan mengharapkan masyarakat menginformasikan apabila melihat orang-orang yang dicurigai, menenteng senjata untuk segera melapor, aparat keamanan akan segera bergerak memburu mereka,” tandas Kapolda Aceh.

Read more