Rencana Gila PSG di 2016: Bajak Neymar dari Barcelona

 Paris Saint-Germain siap membuat kejutan. Klub Ligue 1 itu berencana untuk membajak bintang Barcelona, Neymar, untuk dijadikan suksesor Zlatan Ibrahimovic.

PSG menjadikan pemain asal Brasil itu sebagai target utama. Namun, Le Sport 10 melansir, klub berjuluk Les Parisiens itu baru memboyong Neymar pada 2016 mendatang. Maklum, saat ini klub asuhan Laurent Blanc tersebut masih terkena penalti Financial Fair Play oleh UEFA.

Neymar sebenarnya masih terikat kontrak dengan Barcelona hingga 2018 mendatang. Rencananya, Blaugrana akan bertemu Neymar untuk membicarakan soal kontrak baru.

PSG bisa menggagalkan rencana Barcelona tersebut. Caranya, PSG harus menebus Neymar dengan membayar €190 juta (setara Rp 1,8 triliun), nilai klausul penjualan pemain 23 tahun tersebut.

Kabarnya, PSG menyanggupi itu. Dengan sokongan dana besar dari taipan Timur Tengah, harga tinggi Neymar tak akan menjadi masalah.

Yang menjadi tantangan adalah merayu sang pemain. Maklum, Neymar tampak masih betah berada di Blaugrana. Apalagi, dia baru saja meraih sukses besar dengan membawa Barcelona menjadi juara di Eropa. (one)

viva.co.id

Read more

Pesawat Hercules Jatuh di Medan, Sedikitnya 30 Tewas

 Pesawat Hercules dengan nomor penerbangan A-1310 jatuh di Jalan Jamin Ginting Medan, Sumatera Utara, Selasa, 30 Juni 2015. Menurut juru bicara Basarnas Medan, Hisar Turnip, kecelakaan ini menewaskan sedikitnya 30 orang.

"Berdasarkan informasi terbaru yang kami dapat sekitar 30 orang meninggal. Jumlah tersebut bisa bertambah," ucap Hisar kepada kantor berita Reuters, Selasa, 30 Juni 2015.

Meski demikian tidak diketahui apakah jumlah tersebut merupakan korban di darat atau korban yang berada di dalam pesawat.

Seperti diketahui, pesawat Hercules buatan 1964 itu berasal dari Skuadron 32 Lanud Abdul Rachman Saleh Malang. Pesawat membawa 12 kru.

Sementara itu tujuan penerbangan pesawat ini juga masih simpang siur. Namun ada yang mengatakan bahwa pesawat Hercules berangkat dari Pangkalan Udara Suwondo hendak menuju pulau Natuna. Pesawat ini jatuh beberapa menit setelah lepas landas. Pilot sempat meminta return to base.
viva.co.id

Read more

Pesawat Hercules Jatuh di Pemukiman Warga Medan

Pesawat Hercules milik TNI AU dikabarkan jatuh di Keluarahan Simalingkar B Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Selasa (30/6/2015).

Lokasi jatuhnya pesawat jenis angkut militer ini persis dekat Bandara Lanud Soewondo eks Bandara Polonia Medan.

Belum diketahui penyebab pesawat itu jatuh dan apakah terdapat korban selamat dalam peristiwa nahas tersebut.

^{Bangunan di lokasi pesawat Hercules jatuh terlihat hancur}

Hingga kini proses evakuasi masih terus dilakukan untuk mencari korban selamat. 

Menurut seorang warga bernama Guntur yang kebetulan melihat kejadian berada di dalam kediamannya di Jalan Pales melihat pesawat Hercules itu menukik di daerah perumahan.

tribunnews.com

Read more

Ada Menteri yang Menghina Presiden

 Seorang menteri di kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla diketahui diam-diam telah menghina kepala negara.

Hinaan tersebut pun berhasil direkam. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengaku sudah menerima rekaman berisi hinaan terhadap presiden itu dan mendengarnya.

Tjahjo yang merupakan mantan Sekjen DPP PDIP ini enggan membongkar siapa menteri yang dimaksud.

Ia juga tidak mau membeberkan hinaan seperti apa yang sudah dilontarkan sang menteri.

Namun ia memastikan, Presiden Joko Widodo sudah mengetahui hal tersebut.

Presiden menurutnya juga sudah mengklarifikasi langsung hinaan yang berhasil terekam itu.

"Saya sebagai Mendagri ada datanya, saya kira bapak Presiden sudah tahu, klarifikasi saya rasa ya sudah," kata Tjahjo kepada wartawan usah menghadiri buka puasa di rumah dinas Menko PMK Puan Maharani, di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Minggu (28/6/2015).

Menurutnya Presiden Joko Widodo tidak pernah membeda-bedakan para pembantunya, berlatar belakang politik mau pun profesional.

Namun balasan perlakuan yang diberikan sang menteri, menurut Tjahjo sangat tidak pantas.

"Kalau masyarakat mengata-ngatai Presiden kan terbuka, bisa lewat pers, bisa lewat media sosial, tapi kalau sampai pembantu presiden, ngomong kan nggak pantas," ujar Tjahjo.

Presiden Joko Widodo juga sudah mengingatkan para menteri-menterinya untuk konsentrasi kerja dan tidak usah menghiraukan isu-isu soal perombakan kabinet atau reshuffle yang kini tengah marak didengungkan.

"Bapak Presiden menyampaikan sekarang konsentrasi kerja, (agar) menteri tidak terpengaruh isu reshuffle, biar fokus," tandasnya.

tribunnews.com

Read more