This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Social Profiles

Pages

Wednesday 20 May 2015

Ashin Wirathu, Biksu Radikal Dalang Penyiksaan Rohingya

Ashin Wirathu (Foto: The New York Times)

NAYPYIDAW - Ribuan orang Rohingya kabur dari tempat asal mereka di Myanmar. Kaum Rohingya yang mayoritas Muslim memilih mati di negeri orang ketimbang bertahan di negara mayoritas Buddha itu.
Rupanya, seorang biksu Buddha menjadi dalang di balik neraka bagi kaum Rohingya. Biksu bernama Ashin Wirathu itu menyebarkan kebencian ke tengah masyarakat Myanmar. Dia menanamkan ketakutan suatu saat kelompok Muslim minoritas akan menguasai negara yang dulu dikenal dengan nama Burma itu.
Kemunculan Ashin Wirathu
Sepuluh tahun lalu, publik belum pernah mendengar nama biksu dari Mandalay tersebut. Pria kelahiran 1968 itu putus sekolah pada usia 14 tahun. Setelah itu, dia memutuskan untuk menjadi biksu.
Nama Ashin Wirathu mencuat setelah dia terlibat dalam kelompok ekstremis antimuslim "969" pada 2001. Karena aksinya, pada 2003 dia dihukum 25 tahun penjara. Namun, pada 2010 dia sudah dibebaskan bersama dengan tahanan politik lainnya.
Ashin Wirathu Jadi Tokoh Masyarakat
Setelah peraturan Pemerintah Myanmar melonggar, Ashin Wirathu makin aktif bersuara di media sosial. Ashin menyebarkan pesan melalui rekaman ceramah yang diunggah di YouTube dan Facebook. Sampai saat ini, dia berhasil menjaring sekira 37 ribu pengikut.
Pada 2012, ketika pertumpahan darah antara Rohingya dan Buddhis terjadi di Provinsi Rakhine, Ashin semakin dikenal dengan pidato penuh amarahnya.
Ceramah dia selalu dimulai dengan kalimat yang berbunyi, "Apapun yang kamu lakukan, lakukanlah sebagai seorang nasionalis". Saat ditanya, apakah dia adalah "Bin Laden Burma", pria itu tidak menampiknya.
Keinginan Ashin Wirathu
Ashin Wirathu menyebarkan ajaran kebencian dalam setiap ceramahnya. Dia selalu menyasar komunitas Muslim, seringkali dia memojokkan Rohingya. Pria inilah yang memimpin demonstrasi yang mendesak orang-orang Rohingya direlokasi ke negara ketiga.
Ashin juga mengkambinghitamkan kaum Muslim atas bentrokan yang terjadi. Dia terus mengulang alasan tak masuk akal soal tingkat reproduksi Muslim yang tinggi.
Biksu itu mengklaim perempuan Buddhis dipaksa pindah agama. Dia memimpin kampanye yang mendesak Pemerintah Myanmar mengeluarkan peraturan yang melarang perempuan Buddhis menikah dengan pria beragama lain tanpa izin pemerintah.
Lawan Ashin Wirathu
Ashin memimpin sekelompok massa yang berani melakukan kekerasan demi mempertahankan pandangannya. Pengaruh kuat Ashin menyebabkan setiap orang yang berbeda pandangan akan menjadi target pendukungnya.
Masyarakat sesungguhnya takut dengan kekejaman kelompok Ashin. Namun, Ashin tetap mendapat dukungan banyak orang mengenai status kewarganegaraan Rohingya.
Muslim Rohingya Terdampar di Laut Aceh

Tanggapan Biksu Lainnya
Banyak orang ingat peristiwa pada 2007 di Myanmar. Saat itu, para bisku buddha memimpin perlawanan terhadap kekuasaan mliter di Myanmar. Pesan Ashin saat itu tidak mendapat dukungan banyak orang.
Namun, banyak biksu di Myanmar yang memilih bungkam menghadapi Ashin. Sebagian lainnya, takut diserang Ashin. Sulit untuk memprediksi seberapa kuat pengaruh Ashin di kalangan biksu.
Ashin Wirathu memimpin lebih dari 2.500 biksu di biara Mandalay. Ketika ia menyelenggarakan konferensi mengenai perlindungan perempuan, para biksu memenuhi biaranya.
Beberapa biksu melontarkan kritikan atasnya. Seorang biksu bernama U Ottara mengaku kaget mendengar komentar-komentar yang disampaikan para biksu.
"Saya merasa sangat sedih. Saya bisa bilang, kata-kata yang mereka ucapkan bukanlah kata-kata yang digunakan seorang biksu," kata Ashin kepada BBC, Rabu (20/5/2015). Beberapa biksu khawatir bila kekejaman Ashin ditangkap dunia internasional sebagai representasi ajaran Buddha.
Alasan Pemerintah Myanmar Tidak Menghentikan Ashin Wirathu
Setelah hampir setengah abad dikuasai militer, kini Myanmar dipimpin oleh warga sipil. Namun, bentrokan antar agama memperlambat reformasi negara itu.
Sebagian orang percaya, Ashin diterima pemerintah kareana dia menyuarakan pendapat soal pandangan-pandangan populer, misalnya soal Rohingya. Ashin seolah menjadi corong pemerintah yang tidak bisa menyuarakan keinginannya sendiri karena alasan diplomatik.
Tanggapan Perempuan Myanmar
Kaum perempuan Myanmar adalah satu-satunya kelompok yang konsisten menentang pandangan Ashin Wirathu. "Dia memberi reputasi buruk untuk negara kita. Dia menodai jubah biksu yang dia gunakan," kata Sekretaris Jenderal Liga Perempuan Burma, Tin Tin Nyo.
Dia juga mengatakan, kampanye Ashin Wirathu yang mengusulkan peraturan yang membatasi perempuan menikahi pemeluk agama lain, bukanlah bentuk perlindungan perempuan melainkan bentuk kontrol atas perempuan.
"Perempuan dapat memutuskan sendiri siapa yang ingin dia nikahi. Perempuan dapat memilih sendiri agama yang ingin dianut," kata Tin Tin Nyo.

Inikah Kostum Real Madrid Musim Depan?

Inikah Kostum Real Madrid Musim Depan?
 Jelang kompetisi musim ini berakhir, Real Madrid dikabarkan telah menyiapkan desain kostum terbaru untuk musim depan. Tidak ada perubahan mendasar dalam kostum terbaru mereka.

Dari bocoran yang dilansir laman media olahraga Spanyol, AS, Rabu 20 Mei 2015, kostum utama tetap didominasi warna putih. Dihiasai strip berwarna abu-abu di lengan dan kerah kostum serta nama sponsor, Fly Emirates. 

Sementara itu, untuk kostum kedua, Madrid di musim depan memilih warna abu-abu dengan strip kuning. Sedangkan di kostum ketiga, Los Blancos menjadikan warna biru tua sebagai pilihan, dengan strip biru muda menyala.

Dengan demikian, ketiga kostum ini punya kesamaan desain dan hanya dibedakan dengan penggunaan warna saja yang berbeda. Ketiga desain kostum ini juga sama sama memajang badge juara Piala Dunia Klub dan sponsor utama Fly Emirates.

Seperti diketahui, meski Madrid gagal meraih satu dari tiga gelar bergengsi di akhir musim ini (La Liga, Cope del Rey dan Liga Champions), pada Desember lalu, mereka menjadi juara Piala Dunia Klub 2014.

Next season's Real Madrid kits leaked online

Belum diketahui apakah desain yang dibocorkan AS ini akan menjadi desain terbaru Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan di musim depan. Pasalnya, belum ada pemberitahuan resmi dari manajemen El Real hingga saat ini.

Ranking Klub UEFA: Real Madrid Tetap Nomor Satu

Ranking Klub UEFA: Real Madrid Tetap Nomor Satu
Los Merengues masih menghuni posisi pertama ranking klub UEFA meski telah tereliminasi di semi-final Liga Champions musim ini.



Kegagalan mempertahankan trofi juara Liga Champions ternyata tidak menjatuhkan Real Madrid dari urutan teratas ranking klub UEFA.
Dalam daftar terbaru, Los Merengues tetap menjadi yang nomor satu, mengungguli Barcelona. Namun demikian, patut dicamkan bahwa Blaugrana masih bisa meraih tambahan nilai musim ini mengingat mereka masih akan berlaga di final Liga Champions menghadapi Juventus.
Adapun Bianconeri sendiri saat ini berada di posisi 14 tabel ini.
Sementara, Atletico Madrid naik dua anak tangga ke peringkat kelima dan menegaskan dominasi wakil La Liga Spanyol di lima besar. Skuat Diego Simeone berada di bawah Bayern Munich dan Chelsea.
Ranking klub UEFA ditentukan berdasarkan perolehan poin di kompetisi Eropa dalam lima musim terakhir. Berikut sepuluh besar tabel tersebut.
1. Real Madrid 171,885 poin
2. Barcelona 162,885
3. Bayern 154,883
4. Chelsea 142,078
5. Atletico Madrid 120,885
6. Benfica 118,276
7. Schalke 04 111,883
8. Porto 111,276
9. Arsenal 110,078
10. Manchester United 103,078

Indonesia Kembali Gelar MotoGP Pada 2017?

Indonesia Kembali Gelar MotoGP Pada 2017?
 Kementrian Pariwisata Indonesia kini tengah mencari banyak cara untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara berkunjung ke Tanah Air. Salah satunya adalah dengan menggelar balapan motor paling bergengsi di dunia, MotoGP.
Kementrian Pariwisata kini tengah mensosialisasikan gelaran MotoGPdi Indonesia. Sosialisasi ini bahkan melibatkan CEO Dorna Sport, Mr. Carmelo Ezpeleta dan Dirut Sentul International Circuit, H Tinton Soeprapto yang dipimpin langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Rencananya Indonesia akan menggelar balapan MotoGP pada musim 2017 mendatang. Jika rencana ini berhasil, ini adalah kali pertama dalam 20 tahun terakhir Indonesia kembali menggelar ajang balapan motor paling bergengsi itu. Terakhir kali MotoGP digelar di Indonesia pada 1996 dan 1997. Saat itu ajang tersebut masih bernama GP500.
Sirkuit Sentul yang ditunjuk sebagai venue gelaran akbar tersebut akan mengalami renovasi besar-besaran. Terakhir kali Sirkuit Sentuldirenovasi secara besar-besaran pada 2006.
Perombakan itu dilakukan dikarenakan sirkuit kebanggaan masyarakat Indonesia itu ditunjuk untuk menggelar salah satu seri balapan A1 GP untuk musim 2005/06 dan 2006/07.

Awas, Selain Beras Ada juga Telur Berbahan Plastik

Awas, Selain Beras Ada juga Telur Berbahan Plastik
Beras yang berbahan plastik diduga telah beredar di beberapa negara Asia. Beras palsu itu tetap keras meski sudah dimasak.
Disebutkan, beras plastik itu terbuat dari kentang dicampur plastik sintetis kemudian diaduk sehingga bentuknya menyerupai beras asli. Dilaporkan The Straits Times, beras itu kini beredar di negara yang berpenduduk banyak seperti Indonesia, Vietnam, dan India. Bahkan dilaporkan juga sudah masuk ke Singapura, meski kemudian dibantah oleh pemerintahnya.
Pakar kesehatan sudah memeringatkan bahaya dari beras plastik tersebut yang dapat mengakibatkan pencernaan hingga merusak jaringan.
Dikabarkan, beras plastik tersebut sudah dijual di pasar Tiongkok.
Pemerintah Malaysia pun bereaksi terkait beras plastik tersebut. Dikatakan, beras plastik bisa masuk melalui jalur penyelundupan karena sulit membedakan beras asli dengan beras plastik.
Pemalsuan makanan adalah masalah yang serius harus ditanggulangi. Disebutkan sebanyak 300 ribu orang jatuh sakit dan 6 balita meninggal dunia setelah mengonsumsi beras tersebut pada 2008 di Tiongkok. Selain itu, di Tiongkok juga ditemukan adanya telur yang berbahan baku plastik.

Terus Menerus Mengonsumsi Beras Plastik Bisa Picu Sel Kanker Dalam Tubuh

Terus Menerus Mengonsumsi Beras Plastik Bisa Picu Sel Kanker Dalam Tubuh

Seorang penjual bubur di Mutiara Gading, Bekasi Timur, Dewi Septiani (29), menemukan butiran-butiran beras yang diduga terbuat dari plastik.
Dewi meyakini adanya perbedaan, setelah dua kali mengolah beras yang dibelinya itu. Kejadian ini meresahkan banyak orang. Pasalnya, beras tersebut tak dapat dibedakan secara kasat mata, karena bentuknya sangat mirip.
Menurut dr. Jenni M. Gizi, SpGK, plastik adalah bahan kimia yang tak layak untuk dimakan. Efeknya akan menimbulkan gangguan pencernaan. Lambung yang bertugas mengolah makanan, harus bekerja lebih keras mengolah benda asing yang belum tentu bisa dihancurkan dalam tubuh. Gangguan pencernaan yang terjadi pun, ada jangka pendek maupun jangka panjang.
Gangguan jangka pendek yang bisa terjadi di antaranya diare, mual, kembung, dan muntah. Sedangkan, efek jangka panjangnya adalah kanker.
“Benda asing, dalam hal ini adalah plastik yang masuk ke tubuh, kan sifatnya kimiawi dan sintetik. Umumnya, bahan kimia mengandung karsinogen, inilah yang nantinya bisa memicu tumbuhnya sel-sel kanker dalam tubuh. Kenapa sekarang ini, penyakit kanker semakin banyak? Salah satunya, ya karena adanya bahan-bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh. Misalnya, konsumsi gorengan yang digoreng dengan campuran minyak dan plastik, ” ujar dr. Jenni seperti dikutip Tribunnews.com daro KOMPAS.com (20/5).
Bahayanya, plastik atau bahan kimia lain yang masuk ke dalam tubuh, belum tentu bisa dikeluarkan oleh tubuh. “Tubuh memang memiliki kemampuan untuk melakukan detoks, tapi sampai seberapa jauh? Kemampuan tubuh untuk melakukan detoks, tidak sama pada setiap orang. Jika hanya konsumsi sedikit sekali, mungkin masih bisa dikeluarkan oleh tubuh. Namun, bagaimana jika tidak menyadarinya? Konsumsi yang dilakukan terus-menerus, tentu akan menyebabkan penumpukan dalam tubuh. Ini sangat berbahaya,” papar dr. Jenni.
Hingga saat ini, masih dilakukan pemeriksaan terhadap beras yang diduga terbuat dari plastik, di laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan. Hasil uji laboratorium akan membuktikan, apakah beras itu berbahan baku sintetis atau beras asli.

Arab Saudi Kembali Bombardir Gudang Senjata Houthi

Aliansi Arab Saudi berupaya menggempur milisi Houthi di Pelabuhan Adrn, Yaman Selatan.
KAIRO -- Pesawat tempur Arab Saudi kembali membombardir gudang senjata dan kamp militer Houthi di Sanaa, Yaman, Selasa (19/5).

Kelompok Houthi melemparkan roket di perbatasan Saudi Selasa malam. Sementara pesawat tempur Arab Saudi mengebom kamp Houthi di Saada. 

Houthi juga diduga bekerjasama dengan Iran. Sebuah kapal Iran akan sampai di pelabuhan Hudayda Rabu (20/5) malam ini.

Jet Saudi telah menyerang bandara Sana'a agar pesawat kargo Iran. Iran mengaku membawa bantuan dari bulan sabit merah tetapi tanpa pemeriksaan PBB.

Imigran Diserang Penyakit, 1 Meninggal

Imigran Diserang Penyakit, 1 Meninggal
Petugas membawa jenazah Resyek (35) imigran asal Bangladesh di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Mutia, Buket Rata Lhokseumawe, Selasa (19/5). Imigran gelap Bangladesh yang terdampar di Aceh bersama ratusan imigran Rohingiya Myanmar lainnya itu meninggal dunia akibat menderita sesak nafas (Dyspnea) dan Pneumonia infeksi paru paru, sementara sembilan jiwa warga Bangladesh lainnya yang sakit masih menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.
Imigran Myanmar dan Bangladesh yang ditempatkan di kawasan Pelabuhan Kuala Langsa, sejak beberapa hari terakhir diserang diare dan penyakit gesitris (gejala lambung atau maag) serta dehidrasi. Penyakit juga mendera imigran Bangladesh yang ditampung di bekas Kantor Imigrasi Blang Mangat Lhokseumawe, bahkan seorang di antaranya bernama M Rasyed (35) meninggal dunia.
Dari Langsa dilaporkan, hingga Selasa (19/5) pukul 12.30 WIB, jumlah imigran yang menderita penyakit diare (mencret) serta lambung atau maag, tercatat sudah 127 orang.
Informasi yang diterima Serambi dari petugas medis posko penampungan pengungsi Myanmar dan Bangladesh di Pelabuhan Kuala Langsa, Rusmala Rita menyebutkan, dari 127 pasien yang sakit khusus, 70 persen di antaranya menderita diare dan dehidrasi. Sedangkan 30 persen lainnya gejala lambung atau maag. Ini kemungkinan disebabkan saat mereka di laut, makan tidak teratur bahkan sama sekalii tidak makan pada waktunya.
Sedangkan di Aceh Utara, satu imigran asal Bangladesh atas nama M Rasyed (35) meninggal dunia di RSU Cut Meutia, Selasa (19/5) dini hari pukul 02.25 WIB akibat infeksi saluran pernafasan. Sedangkan 12 imigran lainnya baik dari Bangladesh maupun Myanmar masih dirawat di rumah sakit tersebut.
Kabid Pelayanan RSUCM, dr Abdul Mukhti menjelaskan, M Rasyed masuk rumah sakit, Minggu (17/5) pukul 20.45 WIB. Dua hari dalam perawatan, meninggal dunia.
Sementara itu 12 imigran yang masih dirawat di RSU Cut Meutia, 10 di antaranya berasal dari Myanmar sedangkan dua lainnya warga Bangladesh. “Sakit yang dialami 12 imigran tersebut ada mencret, kekurangan gizi, dan juga penyempitan otot kaki,” kata Abdul Mukhti.
Kasi Wasdakim Kantor Imigrasi Lhokseumawe, Albert menyatakan, jenazah warga Bangladesh akan dibawa pulang ke negaranya. Berdasarkan hasil pendataan pihak Imigrasi terhadap 247 warga Bangladesh yang ditampung di bekas kantor Imigrasi kawasan Blang Mangat, tiga di antaranya memiliki paspor. Di paspor mereka sudah ada tanda kalau mereka telah masuk ke Malaysia. “Sedangkan warga Bangladesh lainnya memang tidak ada identitas apapun,” kata Albert.
Kesimpulan hasil pemeriksaan terhadap seluruh warga Bangladesh, mereka semua berniat hendak bekerja ke Malaysia dan masuk secara ilegal. Namun dalam perjalanan lewat laut, mereka ditipu tekong, di mana saat sampai di perairan Aceh Utara dikatakan sudah ke Malaysia dan tekong langsung pergi.
Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, menyerahkan bantuan untuk imigran Bangladesh yang ditampung di bekas kantor Imigarsi kawasan Blang Mangat Lhokseumawe, Senin (18/5) sore. Wali Kota didampingi Sekda Lhokseumawe Dasni Yuzar, Wakil Ketua Komisi C DPRK Lhokseumawe M Hasbi SSos, dan Ketua PMI Lhokseumawe Muhammad AH.
Informasi lain menyebutkan, hasil pemutakhiran data oleh Imigrasi Langsa, jumlah imigran Myanmar dan Bangladesh yang ditampung di kawasan Pelabuhan Kuala Langsa sebanyak 682 orang.
Kepala Imigrasi Kelas II Langsa, Maman Budiman SH, Selasa (19/5) mengatakan, hasil pemutakhiran data tercatat jumlah valid imigran Myanmar 257 orang terdiri 118 lelaki, 76 perempuan, dan 63 anak-anak. Sedangkan warga Bangladesh 425 orang.
Sedangkan di penampungan Aceh Tamiang, jumlah total imigran Myanmar dan Bangladesh sebanyak 47 orang, dengan rincian warga Myanmar 38 orang (12 perempuan dan 26 laki-laki) sedangkan warga Bangladesh 9 orang.
Sejak imigran Myanmar dan Bangladesh ditempakan di kawasan Pelabuhan Kuala Langsa, masyarakat yang tidak berkepentingan dilarang masuk khususnya ke dalam area pelabuhan. Kebijakan ini diberlakukan pihak terkait untuk menghidari penularan penyakit yang dibawa imigran.
Tim Media Center Posko Pengungsian Imigran Myanmar dan Bangladesh, Syafrizal, kepada Serambi, Selasa (19/5) membenarkan larangan masyarakat masuk ke area Pelabuhan Kuala Langsa. “Larangan masuk yang diberlakukan ini jangan ditanggapi negatif namun dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadi penularan penyakit,” kata Syafrizal.
Pegiat kemanusian di posko pengungsian imigran Myanmar dan Bangladesh di kawasan Pelabuhan Kuala Langsa, Selasa (19/5) melakukan pangkas dan cukur massal kepada imigran secara gratis. Relawan yang terlibat dalam aksi sosial tersebut di antaranya NGO Lokal Aksi Cepat Tanggap (ACT) Indonesia, LSM Rumah Zakat (RZ) Cabang Langsa dan Medan, FP2GB Langsa, dan Karang Taruna Langsa.
Tim ACT Indonesia, Fery C Vanova kepada Serambi mengatakan, kegiatan pangkas dan cukur massal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pengungsi, terutama tentang kebersihan dan kesehatan mereka.
Koordinator Rumah Zakat (RZ) Cabang Langsa, Faisal, menjelaskan, pihaknya melakukan inisiatif pangkas gratis agar mereka terlihat bersih dan sehat. Selain itu RZ juga menyediakan tempat wuduk bagi pengungsi dan ikut menyalurkan sembako kepada pengungsi Myanmar dan Bangladesh.