Assen - Valentino Rossi menjuarai Grand Prix Belanda untuk kembali memantapkan posisi puncak klasemen dengan keunggulan sembilan poin atas rekannya, Jorge Lorenzo, setelah mampu bertahan dari gempuran juara dunia Marc Marquez yang menempelnya sepanjang 26 putaran penuh, Sabtu (27/6).
Kemenangan Rssi yang ketiga musim ini diwarnai drama putaran terakhir di tikungan terakhir saat mereka berdua nyaris bersenggolan sehingga Rossi masuk gravel, namun beruntung dia tetap berada di atas motornya. Klasik!
Marquez sempat mengambil alih pimpinan setelah 20 putaran namun Rossi balik menyalipnya dari sisi dalam disambut gemuruh soarakan penonton saat balapan tinggal menyisakan tiga putaran.
Sasis baru Yamaha yang dipakai Rossi membuat motornya lebih lincah di Sirkuit Assen yang memang dirancang khusus untuk balapan sepeda motor. Rossi merayakan kemenangannya dengan berguling di sisi sirkuit.
Marquez adalah satu-satunya pembalap yang memakai ban depan tipe medium sementara yang lain memakai ban soft, dan hal itu memberinya keuntungan dalam braking zone memasuki paruh kedua balapan.
Terlepas dari perlawanan sengit Marquez, Rossi harus berterimakasih pada pembalap Repsol Honda itu karena dengan berada di antara dia dan Lorenzo membuatnya bisa unggul sembilan poin di klasemen dan sekaligus menjaga ritme balapan untuk tetap kencang dari awal sampai akhir.
Lorenzo yang start dari posisi delapan nyaris sendirian di posisi tiga, diikuti pembalap ducati Andrea Iannone. Pol Espargaro finis kelima untuk Tech 3 Yamaha yang merupakan hasil terbaiknya musim ini, menaklukkan pembalap veteran Repsol Honda Dani Pedrosa.
Start dari posisi empat, Pedrosa tidak mampu berbuat banyak dan bahkan sempat tercecer ke posisi 12.
Cal Crutchlow finis ketujuh untuk LCR Honda, disusul pembalap Tech 3 Bradley Smith, yang menaklukkan duo Suzuki Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.
Pembalap Ducati Andrea Dovizioso hanya mampu finis ke-11 dalam seri kedelapan ini.
beritasatu.com
0 komentar:
Post a Comment