Entah apa yang ada dalam pikiran perempuan ini hingga ia tega dengan kejam membakar hidup-hidup seekor anak kucing.
Bahkan, tindakan yang memicu kemarahan para pecinta binatang ini dilakukannya sambil tertawa-tawa.
Adapun peristiwa ini diketahui publik setelah rekaman adegan ini diunggah di facebook milik pengguna bernama Mikiss Garcia.
Setelah itu, video ini menyebar cepat di internet termasuk diantaranya ada di YouTube.
Seperti yang diunggah oleh akun edgareduardoleon pada 9 Juni 2015 kemarin.
Dalam rekaman terlihat, perempuan ini menuangkan cairan bahan bakar ke punggung kucing berbulu putih ini.
Ia lantas menyalakan korek api, namun si kucing berhasil kabur.
Sayang, kucing ini berhasil ditangkap kembali dan si perempuan ini pun melanjutkan aksi kejinya.
Ia menyalakan korek api dan mencoba membakar kucing ini.
Percobaan pertama tidak berhasil.
Ia kemudian menyalakan lagi korek api tapi tidak membuat kucing itu terbakar.
Tak berhenti sampai di situ, ia pun kembali menuangkan cairan bahan bakar dan seketika membakar hewan kecil ini.
Terlihat asap putih yang membakar bulu kucing itu.
Si kucing pun lari tak tentu arah.
Tak diketahui bagaimana nasib kucing itu selanjutnya, namun para netizen yang menyaksikan adegan ini sontak mengutuk tindakan keji perempuan dalam video tersebut.
Sementara itu berdasarkan penelusuran diketahui, video itu diambil di daerah Aguascalientes, Meksiko yang diduga lokasi tempat tinggal perempuan tersebut.
Di internet, beredar kabar juga mengenai identitas perempuan tersebut.
Satu diantaranya disampaikan pengguna YouTube Tanya Mariposa.
Menurut dia, perempuan yang merekam bernama Guadalupe Garcia Villalpando, sementara perempuan yang ada dalam video merupakan adiknya yang bernama Mikaela Garcia Villalpando.
Akun ini juga membuat petisi online yang mendesak pihak berwenang untuk menelusuri dan memberikan hukuman pada kedua perempuan tersebut.
Hingga Sabtu (13/6/2015) ini setidaknya sudah ada 93 ribu orang yang ikut serta menandatangani petisi online yang beralamat di change.org tersebut.
0 komentar:
Post a Comment