Harga minyak mentah jenis Brent dan West Texas Intermediate (WTI) bergerak rally dua hari berturut-turut pada penutupan perdagangan semalam.
Dilansir CNBC yang dikutip dari Reuters, Kamis, 11 Juni 2015, kenaikan harga minyak tersebut menyusul adanya data pemerintah Amerika Serikat yang menyebutkan ada pengurangan mingguan terbesar dalam stok minyak mentah domestik.
Minyak AS alias WTI ditutup pada level US$61,43 per barel, atau naik US$1,29 (2,14 persen) dibanding perdagangan sebelumnya. Sementara, minyak mentah jenis Brent naik 70 sen menjadi US$65,6 per barel.
Administrasi Informasi Energi AS mengatakan, persediaan minyak mentah turun 6,8 juta barel pada pekan lalu, empat kali lipat lebih besar dibandingkan perkiraan analis sebelumnya, yakni hanya turun 1,7 juta barel.
"Jumlah persediaan minyak mentah turun hingga 6,8 juta barel jelas menimbulkan reaksi yang positif dari pasar," kata Jim Williams, ekonom energi WTRG Economics di London.
Penurunan persediaan minyak mentah disebabkan karena permintaan pengolahan minyak mentah naik di tengah konsumsi bensin yang lebih tinggi, karena menjelang liburan musim panas.
sumber : viva.co.id
0 komentar:
Post a Comment