Social Profiles

Pages

Thursday 11 June 2015

Walikota Siantar ajak warganya pakai Narkoba?

Wali Kota Hulman: Sini-sini, yang Mau Nge-fly Mendekat

Pernyataan kontroversi keluar dari pejabat Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus. Pasalnya ditengah umum dalam acara resmi dia mengajak orang lain untuk memakai narkoba.
Kalimat yang dilontarkan Hulman itu disampaikannya pada acara pemusnahan barang bukti narkoba yang dilaksanakan di halaman Kejaksaan Tinggi Pematangsiantar, Jl Sutomo, Kamis (11/6/2015).
"Sini-sini, yang mau nge-fly mendekat, enak ini," ujar Hulman.
Tidak diketahui apakah maksud sang Walikota sambil bercanda atau serius mengajak orang disekitarnya untuk mencicipi bau asap narkoba saat acara berlangsung.
Namun saat Hulman mengatakan hal itu beberapa staf dan pejabat yang hadir tadinya menjauh dari lokasi pemusnahan narkoba.
Dan ia bermaksud mengajak nge-fly supaya para orang-orang yang datang menyaksikan pemusnahan ini supaya mendekat.  
Namun kalimat yang dilontarkan oleh Hulman ini pun langsung mengundang gelak tawa dari para staf dan pejabat yang hadir dalam acara pemusnahan narkoba itu.
Pemusnahan barang bukti narkoba ini dilakukan dengan cara dibakar sehingga asapnya menyebar di sekitar halaman kantor Kejaksaan.
Bukan kali ini saja Hulman menunjukkan gayanya yang kontroversi sebagai pejabat publik, sebelumnya walikota nyentrik dan pintar tarik suara ini pernah nyris adu jotos dengan wakilnya sendiri Koni Ismail.
Peristiwa itu terjadi saat perayaan HUT Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Sabtu 13 Desember 2014 yang lalu. 
Cekcok keduanya berkaitan dengan utang piutang dalam pemilihan kepala daerah.
Istri Koni, Rini Silalahi, mengatakan kejadian ini bermula saat Koni menagih janji Hulman untuk mengembalikan uang Rp 1 miliar kepada Koni ketika keduanya maju sebagai calon wali kota dan wakil wali kota pada Pemilihan Kepala Daerah 2010.
Namun kesepatakan itu tidak pernah dipenuhi, menurutnya Hulman sudah ingkar janji. 
Akibatnya Koni Ismail nyaris terlibat konflik fisik dengan Hulman di hadapan para pejabat setempat yang hadir dalam acara tersebut.
Tidak hanya itu, pada 2011 yang lalu Hulman Sitorus juga pernah mengeluarkan pernyataan kontroversial pasca tertangkapnya Eliakim Simanjuntak yang kini menjadi Ketua DPRD Kota Siantar saat tertangkap oleh polisi karena kasus main judi.
Hulman menganggap kasus judi yang dilakukan Eliakim yang saat itu menjabat sebagai staf khususnya perbuatan yang lumrah dan biasa saja.
“Saya juga penjudi. Buat saja itu besar-besar dikoran bapak besok,” ujar Hulman yang sontak menjadi bulan-bulanan di media massa karena pernyataannya.
Tak diduga, Wali Kota saat itu memerintahkan anak buahnya untuk membiarkan dirinya ditanyai wartawan.
Hulman yang pada awalnya tenang, langsung emosi ketika ditanyai tentang tanggapannya atas penangkapan Eliakim.
“Saya juga penjudi. Masukkan saja situ,” katanya ketus.
sumber : medan.tribunnews.com

0 komentar:

Post a Comment