Social Profiles

Pages

Monday 2 November 2015

Marc Marquez Dicekik

Marc Marquez Dicekik: Tempuh Jalur Hukum Laporkan Dua Jurnalis

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez akan menempuh jalur hukum terkait kasus pengeroyokan.

Marc Marquez disebutkan mengalami penganiayaan fisik oleh dua jurnalis asal Italia akibat menolak diwawancarai.
Hal itu disampaikan manajemen Marc Marquez melalui pernyataannya, Minggu (1/11/2015).
Rider berkebangsaan Spanyol itu diserang usai bermainmotorcross dengan sang ayah dan saudaranya.
Ketika akan masuk ke dalam rumah, Marc Marquez bersama ayah dan saudaranya langsung dicegat kedua wartawan yang diketahui bernama Alessando Onis dan Stefano Corti.
"Sekelompok orang muncul di kediaman Marquez sambil teriak melontarkan perkataan menghina dan mendorong anggota keluarga terdekatnya," tulis keterangan dikutip dari MCN.
"Sehingga kami mengambil jalur hukum (pidana) terhadap dua oknum wartawan (Onis dan Corti)," sambungnya.
Sementara Marca menyebut rider berusia 22 tahun itu sempat dicekik sebelum akhirnya masuk ke dalam rumah.
Tak lama, pihak Marquez melaporkan polisi dan segera mengamankan kedua jurnalis.
"Dapat Piala Kotoran"
Manajemen pebalap MotoGP Spanyol,Marc Marquez membenarkan terjadinya perkelahian antara keluarga juara dunia ini dengan jurnalis televisi Italia yang menyambangi kediamannya.
Para jurnalis televisi Italia tersebut berasal dari acara televisi "Le Iene" atau (hewan liar) Hyena-hyena. Menurut Wikipedia, acara ini merupakan acara komedi satirik tentang satu isu politik atau pun para konsumen.
Untuk episode terbaru, acara televisi ini mencoba mengangkat cerita tentang perselisihan Marc Marquez dnegan pebalap Italia dari Yamaha Movistar, Valentino Rossi saat berlangsungnya GP malaysia di sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015).
Dalam perselisihan tersebut, Rossi menjatuhkan Marquez yang kemudian membuahkan hukuman baginya untuk berlomba di belakang "grid"di GP Valencia, 8 November.
Untuk bagian dari acara tersebut, para kru atau jurnalis televisi tersebut datang ke rumah Marquez untuk menyerahkan penghargaan khusus yang disebut "Piala Kotoran."
Melalui akun Facebook mereka, para jurnalis televisi tersebut menggambarkan terjadinya perselisihan dengan keluarga Marquez.
"Saat kami tiba di rumahnya, kami bertemu Marquez, ayahnya, adiknya dan teman mereka. Saat kami mencoba memberikan piala tersebut, kami diserang dan mereka merusak kamera dan merebut kartu video kami"
"Stepehen dan Alexander -dua jurnalis televisi Italia- saat ini menjalani perawatan di rumah sakit atas luka-luka mereka."
Manajemen Marquez membenarkan terjadinya insiden tersebut. Mereka menyebut sekelompok orang mencoba mendatangi rumah Marquez di Cervera.
Mereka mencoba menghina dan mempermalukan Marquez dan bahkan mendorong beberapa kerabatnya.
Juru bicara Marc Marquez, Emilio Alzamora berharap peristiwa ini tidak berulang dan meminta semua pihak menghormati privasi Marquez dan keluarganya.
tribunsnews

0 komentar:

Post a Comment