Social Profiles

Pages

Sunday 7 June 2015

KPAI , Desak Kemenkominfo Segera Blokir Semua Game Online Yang Mengandung Kekerasan


 Perkembangan dunia game sangat pesat, begitu juga perkembangan game Online , sebagai game terlaris dan banyak feture asik di dalamnya  banyak anak anak dan orang tua  menggemari permainan berbasis internet ini , tingginya kasus kekerasan yang dilakukan oleh anak anak yang mayoritas adalah pemain game online ini, yang membuat  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta Kementerian Komunikasi dan Informasi segera memblokir game online yang dinilai mengandung unsur kekerasan. guna membentengi mental dan psikologisnya dari materi dan konten berbahaya yang didapatkan dari game online yang mengandung unsur porno grafi , kekerasan , Perjudian
“Kita meminta agar Kemenkominfo melakukan uji kelayakan terhadap materi yang terkandung dalam game online,” kata komisioner KPAI, Susanto, saat ditemui di Bengkulu, 
Menurut nya, hal itu sebagai bentuk perlindungan terhadap anak-anak dari hal-hal yang dapat mempengaruhi perkembangan mental dan psikologisnya. Susanto menuturkan perlindungan sangat perlu dilakukan mengingat ada 13 ribu anak-anak saat ini yang kerap mengakses Internet, terutama untuk bermain game online. 
Hal yang mengkhawatirkan dari game online, ujar Susanto, adalah materinya. Sebab, sebagian besar terdapat unsur kekerasan yang menghawatirkan dan mengganggu psikologis anak
“Anak berhak mendapatkan info yang sehat, sebagai bentuk perlindungan anak dari materi berbahaya yang ada dalam Internet,” ucap Susanto.
Susanto mengatakan Kemenkominfo telah membentuk tim panel untuk membahas masalah tersebut. Salah satu anggota tim panel tersebut berasal dari KPAI.
Tim panel akan mengkaji kelayakan materi game online yang ada dalam Internet. Susanto berharap akan Akan segera membentuk tim  untuk verifikasi game online yang ada saat ini.
sungguh disayangkan apabila game Online harus diblock , karna akan mematikan usaha warnet dan game center , Serta akan membuat Para Gammers kecewa karna ga semua gamers itu masih anak anak..

0 komentar:

Post a Comment