Social Profiles

Pages

Monday 18 May 2015

Daftar Orang dengan IQ Melebihi Einstein

Daftar Orang dengan IQ Melebihi Einstein
Albert Einstein. (http://alberteinsteinquotes.info)


IQ adalah akronim dari Intelligence Quotient yang merupakan skor atau nilai yang menunjukkan tingkat kecerdasan seseorang berdasarkan perbandingan dengan sesamanya dalam satu populasi.
Mereka yang memiliki tingkat IQ yang tinggi, sering disebut sebagai orang yang cerdas. Ya, nyatanya memang demikian. Mereka dengan IQ yang tinggi, seringkali menjadi penemu. Sebut saja seperti Albert Einstein, Sir Isaac Newton, Bill Gates, Paul Allen, Stephen Hawking, dan lain sebagainya.
Meskipun demikian, IQ para ilmuwan tersebut masih berkisar antara 160-190 saja. Masih kalah dengan beberapa orang di bawah ini. IQ mereka mencapai angka 200 poin, bahkan lebih. Mau tahu siapa saja mereka? Mari simak daftar lengkapnya berikut ini.
William James Sidis
William James Sidis (foto: Wikipedia)
Fandinistic, Psikis - IQ adalah akronim dari Intelligence Quotient yang merupakan score/nilai yang menunjukkan tingkat kecerdasan seseorang berdasarkan perbandingan dengan sesamanya dalam satu populasi.

Mereka yang memiliki tingkat IQ yang tinggi, sering disebut sebagai orang yang cerdas. Ya, nyatanya memang demikian. Mereka dengan IQ yang tinggi, seringkali menjadi penemu. Sebut saja seperti Albert Einstein, Sir Isaac Newton, Bill Gates, Paul Allen, Stephen Hawking, dan lain sebagainya.

Meskipun demikian, IQ para ilmuwan tersebut masih berkisar antara 160-190 saja. Masih kalah dengan beberapa orang di bawah ini. IQ mereka mencapai angka 200 poin, bahkan lebih. Mau tahu siapa saja mereka? Mari simak daftar lengkapnya berikut ini.

1. William James Sidis
Manusia dengan IQ tertinggi masih dipegang oleh William James Sidis. Pria berkebangsaan Amerika Serikat ini tercatat memiliki IQ di kisaran 250 sampai 300. Sangat jauh dengan Albert Einstein hanya saja memiliki IQ di angka 160.

Pria yang lahir pada tahun 1898 ini, sudah menempuh pendidikan matematikanya di Harvard pada umur 11 tahun. Ketika itu, Sidis menjadi orang termuda yang pernah sekolah di universitas paling bergengsi di dunia tersebut.

2. Terence Tao
Terence Tao merupakan pria asal Australia yang dikenal sebagai anak ajaib yang memiliki IQ di kisaran 225-230. Terence Tao adalah seorang Matematikawan yang pernah meraih penghargaan Fields Medal pada tahun 2006 silam.

Fields Medal sendiri adalah penghargaan atas keunggulan dan inovasi dalam bidang Matematika yang diperuntukkan bagi mereka yang berusia di bawah 40 tahun. Saat ini, Tao menjadi dosen Matematika di Universitas California, Los Angeles, AS.

3. Christopher Hirata
Pada umurnya yang masih menginjak 13 tahun, ia sudah berhasil menjuarai Olimpiade Fisika Internasional pada tahun 1996. Ia berhasil membawa medali emas. Pada usia 14 tahun, Hirata terdaftar di California Institute of Technology, dan berhasil memperoleh gelar PhD dari Princeton pada usianya yang ke-22 tahun. Hirata memiliki IQ yang cukup tinggi, yakni berada dikisaran 225 poin.

4. Kim Ung Yong
Pria berkebangsaan Korea Selatan ini memiliki IQ yang mencapai 210. Ia lahir pada tahun 1963, dan sudah bisa berbicara dengan lancar pada usianya yang baru 6 bulan. Selain itu, saat usia Ung Yong menginjak tiga tahun, ia sudah mahir membaca literatur berbasaha Inggris, Jerman, Korea dan Jepang. Karena kecerdasannya, Ung Yong kemudian bekerja di NASA, badan antariksa milik Amerika Serikat. Terakhir, Ung Yong dikabarkan telah kembali ke negaranya dan menjadi seorang guru.

5. BJ Habibie
Kita wajib bangga, sebab Presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie juga merupakan manusia yang memiliki IQ inggi. Tercatat, BJ Habibie memiliki IQ dikisaran 200 poin. Selain itu, BJ Habibie menjadi seorang Muslim dengan IQ tertinggi di dunia. Perlu diketahui, bahwa BJ Habibie adalah orang pertama di Indonesia yang memiliki prestasi membuat pesawat, sebelum dia menjabat Presiden ketiga Indonesia.

IQ adalah ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika, dan rasio seseorang. IQ menjadi patokan kecerdasan otak untuk menerima, menyimpan, dan mengolah informasi menjadi fakta. Selain itu, IQ bisa bertambah dan berkurang kapan saja, tergantung bagaimana Anda melatih otak untuk berfikir.

0 komentar:

Post a Comment