Social Profiles

Pages

Friday 15 May 2015

Demi kemanusiaan, Indonesia tidak usir muslim Rohingya

Demi kemanusiaan, Indonesia tidak usir muslim Rohingya


Menanggapi ratusan warga muslim Rohingya yang diselamatkan nelayan Aceh, pemerintah Indonesia mengatakan mereka tidak diusir karena alasan kemanusiaan.

"Indonesia tidak menaikkan mereka ke kapal dan mendorong mereka keluar atau menyebar mereka ke 17 ribu pulau kita, kita menganut prinsip hak lintas damai di daerah Selat Malaka," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir saat menjawab pertanyaan tentang pengungsi Rohingya, di Kementerian Luar Negeri, Rabu (13/5).
Tata, sapaan akrabnya menjelaskan para pengungsi Rohingya sebelumnya sudah bertemu dengan TNI Angkatan Laut dalam perjalanan mereka menuju Malaysia.
"Kita tidak mengusir mereka. Seperti yang saya bilang tadi, di daerah Selat Malaka, kita menganut prinsip hak lintas damai. Siapa saja boleh melintas di sana," terang Tata.
Para pengungsi yang bertemu TNI di KRI Sutanto, mereka mengatakan tidak berencana ke Indonesia.
"Mereka sudah berkoordinasi dengan TNI di KRI Sutanto. Mereka mengatakan tujuan mereka bukan Indonesia. Mereka hanya ingin meminta bantuan berupa makanan, dan obat-obatan," lanjutnya.
Tata juga mengatakan, menurut keterangan yang dia dapat, usai mendapatkan bantuan makanan dan obat-obatan, para pengungsi Rohingya ini akan segera pergi dari Indonesia.
"Kita hanya negara transit saja," tukas Tata.
Pengungsi Rohingya ini datang dengan dua kapal pada 10 Mei kemarin. Anak-anak, wanita, tua dan muda berdesakan dalam kapal tersebut.
Indonesia bekerja sama dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), akan mendata para pengungsi tersebut.
Para pengungsi mengatakan, mereka diselundupkan keluar dari Myanmar untuk menghindari konflik dan bekerja.

0 komentar:

Post a Comment