Social Profiles

Pages

Friday 15 May 2015

Manchester United merugi Rp59 miliar

Manchester United menderita kerugian selama tiga bulan pertama tahun ini yang dipicu oleh penurunan pemasukan hak siar dan pendapatan pada hari pertandingan.
Sepanjang Januari hingga Maret 2015, klub berjuluk ‘Setan Merah’ itu kehilangan £2,9 juta atau setara dengan Rp59,8 miliar. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, MU mendulang profit sebesar atau Rp226,7 miliar.
Kerugian tersebut akan menambah beban utang klub yang membengkak 12,4% menjadi £395,4 juta (Rp8,1 triliun).
Penyebab kerugian MU bisa dilacak dari penurunan penjualan produk ritel dan lisensi yang mencapai 9,5% ke £7,6 juta.
Pemasukan hak siar menurun 39% dan penjualan pada hari pertandingan menukik hingga 31,3%.Manajemen klub yang dimiliki keluarga Glazer asal Amerika Serikat itu menyalahkan jumlah pertandingan MU yang sedikit disiarkan serta absennya Wayne Rooney dan kawan-kawan dari kancah Liga Champions.
“Di sisi permainan, kami berharap dapat bertarung untuk setiap piala dan di setiap kompetisi. Kemudian dari sisi komersial, kami gembira dengan sejumlah peluang untuk bertumbuh, seperti kemitraan dengan Adidas selama 10 tahun,” kata Wakil Direktur MU, Ed Woodward.
Guna meningkatkan daya saing, Manchester United akan membelanjakan £101 juta untuk pemain baru pada Juni mendatang. Jumlah itu lebih banyak £11 juta dibandingkan musim lalu.

0 komentar:

Post a Comment