Lhokseumawe - Sebanyak 8 imigran asal Myanmar dan Bangladesh yang terdampar di Aceh, terpaksa dirawat di rumah sakit. Penanganan medis dilakukan karena kondisinya memprihatinkan.
"Mereka dirawat karena kondisinya lemas, akibat kekurangan cairan dan makanan,' kata Fauzi yang dihubungi Jumat (15/5/2015). Disebutkan Fauzi, para imigran yang dirawat itu seluruhnya orang dewasa. Sementara imigran lainnya kondisi sehat.
Disebutkan Fauzi, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap para imigran itu. Pemeriksaan lebih lanjut dilakukan mengingat kondisi mereka saat ini.
"Kita masih melakukan upaya kemanusiaan terlebih dahulu. Sementara waktu mereka ditempatkan di Kuala Langsa. Para pengungsi ini membutuhkan bantuan pakaian dan makanan," kata Fauzi.
Seperti diberitakan, sebanyak 662 imigran ditemukan nelayan terombang-ambing dalam tiga perahu di perairan yang berjarak sekitar 20 mil laut dari Desa Pusong Teulaga, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa. Hasil pendataan, sebanyak 432 imigran itu berasal dari Bangladesh, sedangkan 230 lagi berasal dari Myanmar.
0 komentar:
Post a Comment